as an architecture student

April 24, 2012

Somehow I realized that I rarely write about my life as an architecture student.

Sebagai anak arsitektur, gue merasa hidup dalam asumsi orang banyak. Begitu ada orang yang denger kalo gue adalah anak arsitektur, secepat itu juga mereka menyebutkan meja gambar. I can't say it was wrong, though it is not entirely right. Menjelaskan pada orang-orang mengenai apa yang sebetulnya gue kerjakan menurut gue sulit. Gue menggunakan meja gambar di kampus, tapi gue tidak melakukan seperti apa yang mereka bayangkan; gambar teknik for almost 24/7, in my school, we are not doing that kind of thing.

Biasanya gue menjawab; 'nggak kok, sekarang udah pake komputer,' yang sebenarnya nggak sepenuhnya benar. gue menjawab seperti itu setelah menyesuaikan diri dengan apa yang ada di bayangan sebagian besar orang yang bertanya, bahwa kerjaan gue adalah menggambar dan menggambar.

Seriously, kalau ditanya tentang gimana kuliah di arsitektur, I believe that I will never be able to explain it in a short time. Tadi sore, secara random temen gue bilang kalo gue bisa menulis tentang anak ars, that would be interesting. Karena suruhan random itulah gue jadi kepikiran, but I'm not really sure where to start and what to tell. And that makes me come up with this idea. What about asking people what is it that they're want to know about architecture school and architecture student. Tentu saja semua yang gue tulis akan penuh dengan pengalaman pribadi gue yang mungkin tidak ditemui di sekolah lain, but anyway, if you want to know anything, just leave your feedback. thank you :)

You Might Also Like

1 comments

Blog Archive