unsaid but hopefully well written

today was... thrilling. deg-degannya pertama kayak nunggu kelulusan ujian univ dulu <-- lebay terutama pas nunggu reviewernya. dan HARUS TAU YAAAAA gue dapet giliran pertama gara-gara kalah suit -__-" I decided to post some pictures since I'm lost at words to describe. besides, I can't feel so relieve right now, I still have a design report and a portfolio to be submitted on Monday so here they are: the first one is the mess i made. making the model was pretty hard actually but the feeling after it was complete was indescribable the second one is the yoghurt. gue sebenernya nggak suka yoghurt sebelumnya kecuali frozen yoghurt *terutama kalo gratis, hmmm gue doyan banget. tapi pas lagi ngerjain eh ternyata enak ya. asal nggak dibauin dulu. oke. aneh, I know. nyokap juga bilangnya nggak sopan makanan di cium-cium, tapi menurut gue kalo baunya nggak sreg itu artinya nggak enak lebih baik mencegah daripada mubazir bukan?
the third is the studio today. HECTIC DAN SERUUUUU :D
okaaay all, let's just pray for the best result. I already have one score and that was out of my expectation. quite happy about that

oh iya ada yang kelupaan. hmm my favorite part is actually when I open my cellphone and found 7 new messages unread! my high school friends (12 out of 25) texted me! encouraging me for the final review though they weren't sure what presentation it was :D glad to have you all through the ups and downs fellows


ohiya, yang nonton di GBK. selamat nonton deh, gue ga ngerti sepak bola nih, cuman ngerti kalo gol. semoga puaaaas dan terhibur :D

SEKALI KALINYA DEH GUE PANIK BESOK MAU PRESENTASI!


AAAAAAAAARGH!

but I guess I should show you this kind of thing.

colormekatie.blogspot.com is one of my favorite blog, especially because Katie Sokoler, the artist, is so creative and always doing things in a fun way. this is her new experiment. I mean, click here

I was doing the same on my profile page. and so does one of my friend. Since the status update box is not on the top again, guess this one can help. I found that people hate the new facebook layout. and so am I actually. I'm not changing it until I see what Katie has done to her profile page :D

so my profile page turns out to be like this :


Later on, I found that someone has doing an over-creative effort to his profile page. It turns out to be like this :


OH MY, THIS ONE JUST BOTH SO FUNNY AND WONDERFUL!




now, let's go back to our final review...

pleaseeeee I feel like I'm lack of inspiration right now. Guess I really have to start doing something. anything. ANY SINGLE MEAN LESS THINGS.

gotta go now, wish me luck anyway

this is probably a post, dedicated to a someone specific, again, who may not read this. but I have to write it since I don't really have guts to tell it to the face.

hey friend, it's been a long time since I see you as someone who has the high spirit to conquer the task. We are all in a deep pressure right now and somehow I don't feel like you're being yourself. the usual you who always on the move and gives your whole effort to every task for the sake of being the best.

I was jealous actually. You had that gift and talent. But now, the light seems to fade.

where all those spirit going? You can't live the rest of semesters not doing your best. we are moving on. we had to. we were forced to move into the better. we live in this dynamic university life and this is really not the time to let go of the dreams.

I may not know you better that the others but I don't want you to lose the grip. I need you to hold on. That way, we'll be just fine.

:D cheer up!

haaaaaaaaah gatau harus ngejudulin apa. lagi super hectic buat final review tanggal 29 Desember nanti. Dan sejauh ini gue baru mulai bikin maket site. Mau nonton princess hours dulu nih. besok baru mulai gambar. Btw, sampah banget ini udah lama gak nulis malah ngalor ngidul gak jelas.

hmm...

alhamdulillah satu masalah gue sudah terlalui. tapi ya tetep yang kemaren, disadarin aja soal rapuhnya sesuatu tanpa pondasi yang kuat. Jadi inget temen-temen SMA gue yang super cool. They are all my supermans *if I can make it plural. Anyway, let's just make friends.

Dan satu lagi, kayaknya gue harus terus ngingetin diri gue sendiri soal satu hal spesifik... hahaha, jadi pengen ketawa sendiri.

yaudahlah. be good for your upcoming life and year. I hope I don't fail the final review :D wish me luuuuuuuck readers!

bener-bener butuh diary. super butuuuuuhhhhhh!

gatau kenapa (oh well, sebenernya gue tau kenapa sih) tapi karena beberapa alasan yang tidak bisa gue jelaskan atau bahkan ungkapkan, gue merasa galau semingguan ini.

i know that to feel is to choose, but I guess something has caught me off guard and make me feel like I was in my lowest point of life.

untungnya adalah buat gue, nggak ada ngaruhnya sama tugas kuliah dan kawan-kawan. Saat galau, maka gue menjadi ansos. Saat ansos maka gue mengerjakan tugas kuliah. Menguntungkan, bukan? ya, menguntungkan buat tugas-tugas gue, tidak menguntungkan buat kehidupan sosial gue. Feels like I was talking too much about this? I don't think so.

Galau membuat gue berimajinasi macam-macam mengenai teman-teman gue, memasang muka terlipat sepanjang hari dan menjudge orang seenaknya. Gue nggak suka begini, seriously. I just don't know where to start when I am about to change it.

Tapi yaudahlah ya, let's just enjoy this hectic week. Guess we already learn some lesson from this week :)

I value a friendship. I really do. Guess I have wrote that before here.

Kali ini gue dapet pelajaran kalo temenan yang dasarnya cuma seneng-seneng, bukannya saling menerima dan memiliki tujuan yang sama itu rapuh. Ya. Rapuh. Kira-kira kayak styrofoam yang dipotong pake cutter yang nggak tajem. Nggak percaya? Coba sendiri. (oke kalo mau coba beneran kalo bisa pake styrofoam yang 1 cm ya. semingguan ini gue keracunan styrofoam, pardon me for the random analogy)

apa sih yang kemudian bikin kami bisa sama-sama selama setahunan kemaren? gue sendiri jadi bertanya-tanya. kalau memang segitu rapuhnya, kenapa kami pernah bisa merasa nyaman satu sama lain, apa cuma terjebak? gue sendiri nggak percaya dengan istilah itu karena gue bukan orang yang asal nyari temen. I do care about them, I do appreciate their nature and attitude, most of the time, whatever it is. Merasa jalan pikiran gue terlalu ribet? Yah, emang gue orangnya gitu sih mau diapain lagi.

Temenan itu bukan sesuatu yang sesimpel pulang bareng atau jalan-jalan tiap ada yang ulang tahun atau gosip bareng saat makan siang. Making friends for me means ready to understand. Gue orang yang mudah terpengaruh mood orang lain terutama kalo orang itu sering bareng sama gue, which happens recently.

Sekarang gue bertanya lagi, seperti pertanyaan gue yang di atas. apa sih yang kemudian bikin kami bisa sama-sama selama setahunan kemaren?

barusan buka-buka tumblr dan menemukan postingan yang sudah lama. yang pernah di reblog sama temen dan sebenernya gue tulis karena sedang berusaha untuk ikhlas. untuk bersyukur pada semua yang sudah dihadirkan dan merelakan apa yang benar-benar tidak bisa dijangkau.

ada yang hilang... entah apa

yang jelas sesuatu yang sepertinya hilang itu, gue nggak mau kehilangan selamanya. Mungkin niat, mungkin tekad, mungkin motivasi untuk menjadi manfaat... mungkin kesadaran akan tugas yang ditunda-tunda dengan berbagai macam alasan.

Kalau ingat lagi bagaimana dulu begitu bersemangat saat menemukan suatu lingkungan baru untk berkembang, gue jadi sangat malu. Tapi kenapa tidak berubah? Itu satu pertanyaan besar.

Gue mungkin hanya belum mencoba untuk berlari lebih cepat, berdiri lebih tegak, atau melihat dengan lebih teliti dengan pikiran yang lebih jernih.

Tapi apa mau terus dengan yang 'hanya belum' itu?


Itu satu pertanyaan besar lain yang gue tau jawabannya;

TIDAK.

so I have entered a summer school contest. It will be hold in Montreal, Canada.

to know more about people from the other side of the world has been my biggest dream. It gives me a thrill, just to think of it. This might be a once-in-a-lifetime experience so pleeease, help me to make it comes true

click here and vote for my profile page by click the likes button, as simple as to likes your friend's photos, comments, or statuses on facebook

vote for me so I can get bigger chance to win the contest. it is nice to see how much people vote for the page so thanks for your help =D

be true to the heart is really not as easy as to build a bridge for today's presentation (pardon me for the randomness, just can't help mentioning the task here)

I was wandering on my tumblr and found this quote which strikes me real hard. Meanwhile, I was in an unusually deep conversation with someone via facebook chat. Yeah right, it's a lifetime learning process, thanks God somebody has realized about that first and shouting that out through a quote. but anyway, have you ever ask yourself this big question?


I haven't. And now that I ask that question to myself I automatically get an answer; I have never think about being true to my heart before...

be true before making a decision, that must be one lesson. Thanks for today anyway

i decided to post about some random things floated in my mind recently

sudah nonton iklan nutrilon beluuum? jadi pertamanya gue kira itu film August Rush, taunya bukan, and just like that it becomes my instant-favorite commercial ever (setelah jamannya iklan conello = )) bisa diliat di sini videonya. it is a worth watching anyway, padahal iklan loh! dan kenapa nggak gue upload? karena mendadak gaptek. maaf ya, lagian gue downloadnya yang .flv kok

hmm, laluuu tadi ngubek ngubek tumblr dan nemu orang ngepost soundtrack nya Conan. honestly, I love the story though I'm not his big fan. but you know what, the love story's sucks. Ini nggak tau gue aja yang mikirnya bahagia melulu, but it's not always fun to see that Ran girl waiting over Shinichi who actually always be there for her.
okaaaaaay so the real point of the story is not about their love-life drama but pleeeaseee



I also found this : 101 THINGS YOU DIDN'T LEARN IN ARCHITECTURE SCHOOL anyone read the 101 Things I learned in Architecture School by Matthew Frederick? I read, well... part of it, and my friends found the article on archdaily.com (yes sekarang gaul browsingnya archdaily) I found most of it are hilarious, truest fact, and things you may not think we are (we as the architecture student)

the final submission day is coming up! It's January 3rd, 2011... and so does the pressure. But I'm doing fine right now. My studio is not so hectic yet, it's another subject. I promise (myself that) I will post my final assignment in my upcoming post. thanks to my high-school friends who helps me stayed the night by texting me over and over =) (you know I'm bad at staying up late). This friday I will have a presentation about structure. And the task is to build a bridge by a group of 4. We are definitely having fun with the task, and I will post about this later too.

another thing is... Maroon 5 is coming to the city. gue bukan orang yang suka nonton konser (cukup pensi pas malam keakraban, mau ngatain cupu juga terseraaah) tapii... bagaimana kalau mereka nyanyi lagu Sweetest Goodbye? Atau nge-cover If I ain't Got You lagi? Atau nyanyi Nothing Lasts Forever, Story, Goodnight Goodnight, Just a Feeling sama Losing my Mind? Pleeeease... gue mauuuu denger mereka nyanyi lagu itu LIVE!

dan gue belom nonton harry potter 6 PLEASE!

anyway, I got to go now. CIAO!

lack of motivation

ini adalah post cepat di antara dua tugas metoper sambil makan malem (ya, makan malam pada pukul 01.02 dini hari). yang jelas gue tidak terlalu merasa lack of motivation karena gue orangnya nyantai aja men. apa yang ada dikerjain kalo capek ya istirahat.

lack of faith... walaupun sangat takut, tapi gue merasa kalau nggak dijaga benar-benar lama-lama apa yang sudah dibangun sejak lama ini bisa jadi luntur. dan seperti baju temen gue, yang katanya tadinya warnanya biru muda, tapi jadinya keliatan putih. kalo yang luntur yang jelek sih gapapa, kalo yang luntur yang baik?

belakangan ini gue sedang dalam usaha menahan diri. Yang gue baru tahu itu susahnyaaaaaa subhanallah. gue super kagum sama orang-orang yang bisa menahan diri mereka sendiri. they're superb! menahan diri dari pengen tahu urusan orang, dari melakukan hal-hal yang gue udah tau salah tapi sangat tempting jadi dilakuin juga, dari berpikiran negatif...

setiap diri itu berproses, gue yakin akan satu hal itu. Tapi gue tidak bisa membiarkan jiwa tidak juga menjadi matang dengan dalih dalam proses, kalo masak mi goreng juga kan cuma 5 menitan udah ada manfaatnya --> bisa dimakan loh maksudnya.

to motivate yourself is hard. tapi lihat di sekeliling; ada teman-teman yang super oke, daily-life-lesson... terlalu banyak hal yang lupa untuk disyukuri sampai akhirnya merasa we got nothing, we need some more.

berproses untuk menjadi lebih baik, menahan diri untuk menjaga warna yang murni. where there is a will there is always God who makes the way =D

gue kuliah di jurusan yang sangat nyerempet dengan dunia seni. di mana kepekaan dan desain lo adalah sesuatu yang sangat sangat dihargai dan kalo lo nggak bisa memenuhi requirement nya, lo bisa disuruh mengulang sesuatu yang sama secara terus menerus.

gue nggak ngomongin fasil, gue cuma menangkap fenomena aneh yang terjadi di antara beberapa temen gue.

ada orang-orang yang born-with-talent. apa-apa yang dia buat selalu jadi bagus, ada orang yang berusaha dengan keras untuk mencapai apa yang disebut dengan requirement tugas. ada orang yang belajar untuk bisa membuat suatu layout laporan yang bagus, ada orang yang berusaha semampunya, walopun mungkin hasilnya nggak sesuai dengan keinginan fasilitator.

gue nggak menghitung orang-orang yang dasarnya males di sini. please. gue merasa sekarang ini you lazy you die. don't blame people for making things that is much much better than you. gue sangat nggak suka dengan orang yang bilang, "ih lo curang banget sih udah ngerjain," men itu namanya bukan curang, itu namanya sesuai jadwal. and you need that sometimes, to be on schedule.

yang gue ingin bicarakan sebenernya curhatan temen gue beberapa minggu yang lalu kayaknya.

ada temen gue yang bilang kalo dia nggak suka sama temen gue yang lain karena orangnya itu (kasarnya) nggak menghargai apapun yang dibuat sama si temen gue yang curhat ini. adaaaa aja yang dia komentarin, yang 'kovernya mirip ini'-lah, yang 'punya gue nggak gitu loh,' atau 'kok lo bikinnya gini sih?'

waktu itu gue bilang, we live in diversity. gue bukannya nggak ngalamin dicela kayak gitu, biasanya sih gue cuek aja. I did my best anyway, I don't care about your comment. gue pikir dia emang orangnya kayak gitu. yaudah kalo nggak mau dicela, jauh-jauh aja kalo lagi pegang tugas. mudah bukan?

tapi again, we live in diversity. temen gue yang curhat itu adalah satu dari mungkin sekian banyak orang yang nggak suka sama komentar frontal yang nggak ada positifnya sama sekali. ada orang yang bisa aja nelen omongan 'punya lo jelek!' dan meneruskan pekerjaannya karena sadar bahwa komentar seseorang itu totally subjective. ada juga orang yang kalo di omongin kayak gitu malah jadi terpacu untuk membuat sesuatu yang lebih baik lagi. dan ada juga yang kayak temen gue itu, langsung down dengan komentar kayak gitu and turns to hate the people who said that silently.

yang mau gue tekankan di sini adalah, that we live in diversity. kesadaran itu yang menurut gue perlu semua orang tau. bahwa menghargai pendapat orang, walaupun mungkin sama sekali nggak sejalan dengan pemikiran kita adalah hal yang sangat positif. memberi masukan itu jauh lebih baik loh daripada mencela punya orang. menahan diri untuk berkomentar di saat lo nggak punya kata-kata baik untuk disampaikan itu much more better than to hurt others by your words. nggak semua orang setegar lo saat desainnya dibilang jelek, dan ada juga orang yang justru lebih seneng kalo dicela-cela sekalian.

we live in diversity that's why we need to appreciate.




*tiba-tiba kepikiran pas lagi ngerjain report. ayooo lanjutkan!

lagi gerah sama diri sendiri.

temen-temen udah bolak balik ngingetin. nggak secara langsung, frontal ngomong, karena toh mereka nggak ada di sekitar gue dan melihat seperti apa gue, dengan mereka hadir, ngomen di group angkatan, atau sekedar sms asal pun gue merasa mereka mengingatkan gue untuk tidak menjadi orang yang tidak gue inginkan. untuk membuktikan masa-masa kita dulu sama-sama belajar di kelas 12 untuk satu impian dan tujuan besar yang sama.

tapi gue tetep ngerasa gerah. lebih sama diri sendiri, bukan keadaan di sekitar. karena nggak peduli di sekitar kayak apa, gue kan memang harus selalu ada di tempat yang benar. Keadaan bukan alasan. Dan jangan dijadikan alasan.

i feel like something's going really wrong now...

Undoubtedly, architecture is one of the most enjoyable and creative of disciplines, incorporating the exercise of imagination, organisational ability and the intelligent observation of almost every facet of human and natural activity




found this accidentally on Bartlett School of Architecture website. I DO envy them yet I have to do my best here

*maaf ya uki. bukannya ngulang judul lohh

sudah liat video yang kemaren gue kasih link nya kah? kalau belum silakan liat dulu di sini.

karena hari senin kita dikasih video ini, gue jadi mikir. mungkin ini maksudnya si fasilitator expects more from us. we can, we just lazy. sekarang liat hasilnya orang-orang yang nggak males; bikin orang yang males jadi males dah

tapi berpikirlah dengan positif. toh manusianya sama, yang beda cuman effortnya. seperti yang temen gue berulang kali bilang. yang berbeda itu effort nya. EFFORT. 6 letters. a word.

asik! siang-siang udah pulang, dua hari ini gue persis anak SD. anak SD mungkin lebih lama lagi pulangnya daripada gue. huehehehe.

dan semua itu karena besok presiden amerika serikat yang pernah tinggal di Indonesia selama 4 taun itu bakalan public lecture di kampus

heran kenapa semua orang heboh banget karena orang yang pernah tinggal di Indonesia jadi presiden amerika. men, orang indonesia beneran yang juara olimpiade aja kayaknya orang-orang nggak heboh-heboh amat.

oke. kembali ke topik. jadi kata temen yang jurusan interior pas mereka turun dari studio yang dilantai 6 itu udah gelaplah gedungnya. Dan ada tulisan : BAGI MAHASISWA YANG KULIAH DIHARAPKAN MENINGGALKAN LINGKUNGAN KAMPUS SEBELUM PUKUL 12.00 SIANG (kira-kira begitu tulisannya) dan yang paling paling paling sangat menyebalkan adalah nggak ada bikun doooong! meeeeen depok itu panasnya subhanallah ya kalo jam 12 siang dan kita harus jalan dari teknik yang jauh jauh jauuuuuhhhhh banget dari jalan raya buat pulang. gara-gara siapa? gara-gara ada public lecture besok!

tadi pagi gue nonton TV dan di berita ada yang ditanyain komentarnya mengenai kedatangan obama. Gue sangat menyayangkan mereka nggak nanya ke anak-anak yang kampusnya besok dipake public lecture ini, menurut gue jawabannya akan lebih beragam dan variatif, seperti ini:

"saya senang dan gembira karena saya jadi dapat libur satu setengah hari!" *ini update status kebanyakan teman-teman gue.

"saya senang karena saya rasa public lecture besok akan membuat wawasan saya lebih luas," versi peserta public lecture

"saya biasa aja. nggak ada bedanya,"

"saya sih seneng-seneng aja soalnya saya jadi libur. tapi saya nggak ngerti kenapa obama harus naik helikopter ke sini sampe dibikinin helipad segala, padahal kalo dia disuruh naik bikun kan lebih kerasa UInya, apalagi kalo naik becak atau delman, jelas kunjungannya bakalan lebih terasa berkesan. Terus uang buat helipad nya bisa disumbangin untuk bikin WC di studio atau bikin AC di studio nggak nyala mati. Bisa juga buat sumbangan ngebangun mushola," *ini versi gue!

"karena obama datang, jadwal yang sudah saya buat untuk mahasiswa saya jadi harus ditukar!" *ini imajinasi gue mengenai versi fasilitator gue yang jadinya harus nuker jadwal minggu depan buat minggu ini.

yah begitulah, jadi sebenernya gue sih seneng-seneng aja karena obama dateng gue jadi libur deh. walopun ga libur-libur amat sih. soalnya kan tugas gue numpuk! Malah udah ada tiga bahan bacaan dan satu tugas buat dua minggu ke depan. emang nasib banget jadi anak ars. tapi tetep fun loh. Percayalah


dan untuk membuktikannya, marilah play video ini:

selamat menikmati kawan-kawan!

oh ya, by the way, gue udah nonton SOCIAL NETWORK lohhhhh!

ada garis yang sangat tipis. sangat tipiiiiis sekali antara percaya diri berlebihan dan mampu mengemban amanah

ada garis yang lebih tipis lagi antara bersikap ambisius dan berani berkomitmen

gue merasa sangat bimbang di saat yang lain maju dengan mudahnya, nggak mikirin soal apa kata orang. Toh mereka menilai dengan subjektif, seobjektif apapun mereka merasa *kata dosen sejarah loh ini

masih terpengaruh sama orang lain? itu udah nggak jaman. sekarang jamannya untuk berkembang. Satu keputusan besar yang nggak diambil padahal bisa jadi bermanfaat itu bakalan bikin nyesel di kemudian hari. bukan cuma karena iming-iming isi CV yang bertambah, tapi pengalaman dan pelajaran yang akan didapat setelahnya.

gue cuma berharap ini artinya siap untuk berkomitmen bukannya mengejar ambisi karena merasa terlalu percaya akan kemampuan diri. Yang baik-baik semua datang dari yang menciptakan, yang buruk datang dari yang diciptakan *ini kata ayah temen gue

tujuan dan tugas gue bisa jadi lebih dari apa yang ada di hadapan gue sekarang. Dan memang gue ditempa untuk mengerjakan yang lebih dari ini. Apa jadinya kalo yang ini aja nggak mau usaha, masa yang lebih gedenya mau ditinggalin gitu aja. Apa dong bekasnya dari masa pembinaan yang selama ini gue ceritakan dengan bangga sama orang lain?

this is difficult, yet is is not something I can't get through. Kalo kita memang nggak bisa menilai secara objektif seperti kata dosen sejarah gue, paling tidak gu sudah mencoba untuk itu =D

baru nonton pocoyo di rcti <-- sambil ngerjain tugas

ADOOOOH ITU CUTE BANGET SIH! jadi mau bonekanya huehehehehe

what I really want these weeks, selain menyelesaikan project 2 gue sesuai deadline dan nyelesein baca buku ketiga The Secrets of the Immortal Nicholas Flamel (yang bikin gue tidur jam 8 dan ngerjain tugas jam 3 pagi) adalah nonton film ini:

udah ngesms temen-temen dan yang bales jawabannya :

ASIK DITRAKTIR FITRIII!

padahal nggak kok, gue beneran ngajak mereka jalan doang (jelaslah kalo gue bilang nraktir pastinya gue udah nonton sekarang)
kemaren ada urusan di TIM kan, ketemu temen sore-sore pas lagi makan dan dia UDAH NONTON AJALAH
sementara keinginan gue nonton terbentur oleh orang ini:

yang mau manggung di KOTA SENI FISIP UI sabtu depan tanggal 13. I'm not a big fan of him, but I fond of his song. Adelaide Sky meeeeeeeeen!
seperti sms temen gue kemaren:

Waw kpn ya? kalo wiken mhal. Gw sh brncna bli dvdny kalo udh lbur nti. Yg psti minggu dpn kotaseni

yang menghalangi kita nonton emang harga yang mahal saat weekend (iyalah ya, as an architecture student, even 10.000 worth a drawing pen and coffee and some snacks to work overnight. maksudnya adalah kami sangat perhitungan. kenapa harus bayar lebih mahal 5ribu kalo bisa lebih murah sekalian cabut kuliah pilihan *loh) dan si kota seni yang kemaren ada posternya di haltek.

gue : eh the trees and the wild nih *sambil nunjuk, soalnya temen gue ngefans
temen : oh iya ya ya
tiba-tiba
gue dan temen : EH ADHITIA SOFYAN!

kali ini, nggak boleh nyesel kayak How to Train Your Dragon (bahkan fasilitator Seni Rupa gue aja nonton film ituLAH!) I will go by MYSELF if I have to walaupun sangat sedih nonton sendiri temankuuuuu yang di bandung temenin yok hahahah

kalau kata teman curhat teman main dan teman dekat gue yang baik dan mengunjungi gue kemaren : "ayo, tepit, berenti sebelum merasa terlalu nyaman,"
*ignore the nickname. I suddenly realize that I have sooo much nicknames when I have a so-common name

ya ya ya, berenti sebelum merasa terlalu nyaman. I will remember this one, girl. thanks for reminding me.

so now, I'm coming out from the comfort zone after all, the thing will just taking me nowhere

this is definitely such a tiring week since I have my midterm and some other problems waiting to be written in my head (but I haven't make my new diary yet so I write it on papers everywhere and the feeling's definitely different)

and then I decided to have a break from my midterm assignment and went blogwalking.

and I found this (please click to enter the contest and stand a chance to win!)

she offered a WRECK THIS JOURNAL and chocolate from England sounds like some of my favorite things in the world : a journal and england.

okaaaay, it's not like she offered a trip to England for free but chocolate from England is something I haven't taste before and so does the journal, Wreck This Journal? I used to keep mine neat and clean, so I'm totally curious about what can I do with this journal. Guess this one is one of a kind =)

I hope I can win the giveaway and successfully pass my midterm

good daaaaaay for you all!

benar-benar lagi butuh SANGAT BUTUH orang yang dengan ngeliatnya aja bisa bikin gue yakin dan percaya lagi sama apa yang selama ini gue yakini, bukannya belok sana-sini. Please, terlalu banyak contoh salah yang gue amati dan pelajari, berharap dengan begitu gue tahu mana yang salah dan mana yang harusnya gue jadikan teladan.

Mau membawa orang ke jalan yang benar itu pertama-tama kitanya yang harus bener duluan, gue harusnya inget satu hal penting itu. Nggak peduli gue sedang dalam proses menuju kebenaran itu, yang harus gue lakukan harusnya bukan menyesatkan orang lain, apalagi menyesatkan diri sendiri. Mengingatkan yang benar, walaupun hanya satu ayat itu kan ada pahalanya, ada manfaatnya. Gue memaknai itu sebagai ganjaran atas hal baik dan benar sekecil apapun itu yang gue lakukan.

To be a winner, first you have to go through the battle itself. Now, the battle runs in yourself. So there is no way back, all you have to do is stand up, face it, be brave, and win it.

jangan jadi orang lemah, jangan jadi orang bodoh.

minggu UTS menyerbuuuu =)

tugas gue belom-belom udah numpuk aja, bubarrr semua rencana nginep di rumah eyang di tengah-tengah minggu ini. rrrrr, padahal lagi pengen bangets! <-- tumben ada maket farnsworth house (arsiteknya Mies van der Rohe, nooo not Mies van der Roh, you say it mis van de' rohe tapi e nya jangan jelas-jelas banget)
maket kualitas ruangnya farnsworth house
maket 1:1 buat tugas PA
ngerjain struktur di CAD

langsung berasa hectic

tapi ini nggak seberapa fit, ayolaaaaaaaaaaaaaaaah! =)

ohiya, berencana mengganti desain blog tapi please, ini belom final jadi be patient and wait for the update hahahhaha maaf yaaa kalo jadi ga enak dibaca, i promise i will come back soon and... fixed it

see you soon, as soon as I can post here, just wish me a good luck!

jadi semingguan ini secara diam-diam orang-orang ini bikin kejutan untuk ulangtahunkuuu =D


seriously, sejak pagi mood gue sangat bagus, sangat sangat bagus, even sms minta ngabsenin pun nggak bikin gue jadi kesel dan badmood terus nyampe studio juga gue tenang dan senang karena nggak dinyanyiin kayak taun lalu

abis itu kita sibuk maket struktur sampe siang lalu presentasi. sorenya gue dan teman-teman berencana makan di kantin sebelum nonton lomba debat buat anak 2010 *kita menang dong hahahaha! sebelum ke kantin, gue tiba-tiba inget kalo gue lupa naro dompet, bener ajalah pas gue cari di tas dompetnya nggak ada, tapi gue masih tenang-tenang aja soalnya kayaknya menurut gue pasti ketemu eh bener kaaaan ternyata ketinggalan di meja temen gue, nah abis gue mengamankan dompet, ternyata bros kayu purezento gue yang gambarnya hisa ilaaang! Ah padahal itu bros favorit soalnya warnanya kuning =D tapi entah kenapa gue biasa aja <-- feeling bakal ketemu, ya udah akhirnya gue diemin deh tapi temen gue yang satu balik ke kosan, yang satu ngurusin anak 2010 lomba debat, yang satu ilang, yang satu lagi ada rapat, jadilah gue tinggal bertiga pergi ke kantin terus ketemu sama anak-anak satu jurusan yang lain, terus temen gue (yang difotonya kayak anak kecil pake baju merah rambut kuncir 2) dengan ribut bilang kalo dia kedinginan dan mau nonton film di laptop temen gue jadi mau pindah ke meja yang ada colokannya. Dia bilang mau nonton film, karena gue penasaran (walopun ga diajak) gue ikutan mereka pindah meja deh sekalian mesen makanan.

nggak lama makanan gue dateng, gue masih cuma bertiga sama dua temen gue yang nggak ada urusan lain, laptop temen gue itu udah kebuka, tapi masangnya flv player jadi gue pikir temen gue itu mau nonton video buatan temen gue yang udah pernah gue tonton sebelumnya. Tapi karena pengen, akhirnya gue tetep ikutan nonton.

tapi eeeeeeh ternyata itu video buat gue dong! ITU VIDEO ISINYA ORANG-ORANG NGUCAPIN SELAMAT ULANG TAHUN BUAT GUE

meeeeeeeeen so sweeeeet!

dan terakhirnya dengan sengaja temen-temen gue ini bikin anak 2010 ngucapin selamat ulang tahun ke gue abis itu temen gue bilang, "hadiahnya dong hadiahnya," yaelah ada hadiahnya segala kan gue jadi ga enak, eh ternyata hadiahnya bros hisa gue yang gue kira ilang hahahaha


terimakasih ya kawan-kawaaaaan! karena sudah bersusah payah membagi tugas buat menjauhkan gue dari studio supaya kalian bisa ngerekam, ngebiarin gue nungguin hujan sampe kira-kira satu jam lebih supaya kalian bisa bikin video di pustek, nyuruh gue sholat sampe lamaaaa, sok sok mau foto-foto di belakang bp3 padahal mau ngerekam tapi ketauan sama gue, ngerekamin senior favorit yang DEMI APA BIKIN GUE PASTI GA BERANI LAGI KETEMU SAMA ORANGNYA! nyuruh junior favorit gue ngucapin+ngembaliin si hisa yang gue kira ilang, ada juga yang sok gamau ngasih ucapan selamat ulang tahun dan demi apa gue pikir marah sama gue (tapi abis gue bilang makasih videonya langsung baik lagi :))

and to make the smile in my fave never fade today, THAAAAANKS!

i never know what will happen after I click the publish post button, but...

a friend of mine passed away not a very long time a go, in a month I should call a special one for me. That makes me think a lot more than I'm used to.

How life can just stop without notification just like on facebook, without any mention like in twitter or any reblogged post on tumblr.

the big question is after this eighteen years passed, have I done something, well, remarkable?

Not really I think, please don't count my university acceptance, I'm not talking about academic achievement here. I'm talking about myself, what have I done to make myself a real person?

Eighteen is not a small amount, and I don't really know how much year(s) I have now, but really I want to end the life delightfully, when all of the things have been done completely.

give me strength to go through this phase of life, God. I know that every single thing in my life is all Yours, every single chance I get is all from You, all I have to do is to 'read' and to 'do' the thing I called the right

being nineteen is not about how older I have been, but how mature I am to face the rest of my life. sweep away all the moody syndrome and just do as I told to do, this isn't easy at all I know but I really need a first step to start, as a friend said

it is more difficult to change the zero to 1 than to change 1 into 2

or a great observation from a physics lesson by another friend

the energy to start moving from a not-moving state is much more greater

things are running in my head, wait to be written. sekarang udah ga maen buku harian lagi soalnya udah jadi anak ars belagu maunya buku harian bikin sendiri hasilnya nggak dibikin-bikin juga

tapi gini loh sepertinya gue lagi kena sindrom 'rrr... ngapain gue nulis gini yaa? bagus bangeet tulisan yang ada di blognya si itu, mauu banget bisa nulis kayak dia,'

jadi gatau nih. I think I'm going to queue it all up, setelah membuang curhat curhat gak penting yang berasal dari kehidupan teman-teman gue yang sangat emosional <-- curcol

see you soon!

selasa kemarin gue dan (hampir) setengah departemen ngelayat. One of us has passed away, anak angkatan gue.

Jujur seminggu ini ritme kuliah yang biasanya sangat hectic jadi bener-bener di slow down... gue sih ngerasanya gitu ya, gatau deh yang lain. Tapi studio sempet sangat gloomy sampe gue males untuk ada di sana.

Hari Selasa kemarin itu serius, gue nggak ngerti kenapa temen-temen gue nangis kejer, padahal selama ini mereka menurut gue nggak sedeket itu sama temen gue yang ngedahuluin kita semua ini. Nggak ngerti kenapa temen-temen gue rame banget nulis di wall temen gue itu, rame-rame nulis DUDU di mading, saying sorry or just that they love him so much.

that makes no sense menurut gue. He can't read anymore, he may not sense you anymore.

but this morning, just now, I watched the video. Re-watched the video played last thursday, made by a friend of mine, dedicated to him, buat acara doa bersama yang diadain di fakultas.

This time it's different.

selama beberapa hari kemarin, gue berulang-ulang kali bilang ke temen gue. "Gue masih nggak percaya, gue masih kayak... ya udah sih, dia emang jarang banget bareng sama gue, gue nggak ngerasa ada yang sangat berubah," temen gue bilang dia juga ngerasain hal yang sama. Dia bilang masih nggak ada bedanya,

But this time, it's different.

you know, losing someone for good means that he will no longer be with you anymore. Dan saat lo sadar kalo dia emang bener-bener udah nggak ada, baru deh kerasa selama ini lo udah ngapain aja ke dia, that you have done a lot of mistakes to the very person, maybe not directly. Ignoring him is one of the mistake I've done.

Still, gue nggak yakin minta maaf sekarang ada gunanya, yang jelas, kepergian dia yang sekarang mendadak kerasa sama gue, memberi banyak, banyak sekali pelajaran. That everyone will end their own life someday, di waktu yang bahkan lo sendiri nggak tahu. Dan gue sangat, sangat ingin pergi di saat semua tugas gue sudah tunai semua.

Pas doa bersama kemarin, ustad nya bilang, kematian itu nggak menjemput, bahkan nggak mengejar. Dia menunggu di suatu waktu sampe kita semua sampai di sana. Like a finish line, bedanya, kita lari sendirian dan belum tentu kita menjadi pemenangnya.

Gue ingin jadi pemenang, dan gue ingin temen-temen gue jadi pemenang juga. Gue diingatkan bahwa gue nggak tau apa yang bakal kejadian besok. Gue bahkan nggak tau apa yang bakal kejadian tepat setelah gue ngeklik publish post button di bawah.

Waktu nggak ada yang tahu, terimakasih untuk pelajarannya ='')

semingguan ini mood gue kacau balau. beneran kacau balau sampe gue nggak tau kapan terakhir gue punya mood sefluktuatif ini.

kenapa bisa kayak gitu, gue sendiri nggak tau... kalau gue nyari sebabnya pas gue lagi nggak mood gue bakalan nyalahin banyak orang. Tapi toh sebenernya hidup itu kan melihat perbedaan dan kalo bisa ya diterima, bukannya memaksakan orang lain to do as we think they should do.

jadi kalo ada temen yang tiba-tiba irrational, abaikan.
ada orang yang kayaknya nampang doang depan senior, abaikan.
ada orang yang cuman ngeliat dianya aja bikin gue kesel, abaikan.

My life is definitely more precious than to think or talk about that kind of people. Lebih berharga kalo nggak dihabiskan dengan marah-marah dan sibuk kecewa sama diri sendiri.

Kata fasil PA gue, "eksplor apa yang udah jadi kelebihan kamu, tapi latih juga apa yang masih jadi kekurangan kamu," different context but applicable

let's just focus on the future ahead, mind my own business and let people do as they wish.

dan mudah-mudahan gue nggak melenceng terlalu jauh lagi. It's been quite far. Untungnya masih belum dikunci mati mata hatinya.

Ayo bersyukur, fit

somebody has being too irrational recently.

gue nggak tau, nggak ngerti kenapa seseorang bisa jadi sangat sangat irrational. nggak logis. dan buat gue sih mau maunya nyusahin diri sendiri.

kata bunda, mungkin gue belom ngalamin, meeen gue nggak enak ngomongnya, tapi I think I have ever experienced this before, dan gatau kenapa ketika hal yang sama kejadian sama orang lain kok bisa-bisanyaa perasaan mengambil alih logika. Bisa-bisanyaaaaaa! <-- emosi

okelah mungkin setiap orang beda, tapi ya kali ada orang yang mau terus-terusan nyusahin diri sendiri demi orang lain. Sekali-sekali boleh, tapi kan harusnya tetep mutualisme, ya kan?

kata bunda lagi, "itu emang orang-orang yang lebih mentingin perasaan daripada logikanya. Mungkin mereka belom ngerti. Cuma kalo kamu nggak suka ya berdoa aja mudah-mudahan kalo itu kejadian sama kamu, kamu nggak akan ngelakuin hal yang sama,"

amin.

adoh ini lagunya kenapa harus Kelly Clarkson yang Adicted? rrrrrrr

jadi jadi ya gue mendapatkan akibatnya akibat melanggar janji yang gue buat sendiri. Accidentally. Accidentally ending up hurting myself also. Yah, nggak selebay itu lah cuma gue emang setiap sakit hati sendiri jadi terus mikir lagi. Kenapa juga gue mulai dari awal?

I already know the consequences, terus kenapa masih lanjut juga?

Hmm, kayaknya ini nih yang bikin gue jadi keteteran tugas kuliah, galau, moody dan segalanya. Kayaknya gue kebanyakan mikir, kebanyakan menimbang-nimbang. Astaghfirullah, udahlah fit, yang benar akan benar, yang salah akan tetap salah, bukan karena dikurangi sedikit lalu jadi benar.

Ayooo semangat, katanya nggak mau jadi generasi yang tergantikan segini doang udah kalah, malu dong sama adik-adik yang semangat nya masih full dan menggebu-gebu, contoh mereka!

pelajaran hari ini jelas, don't take the thing too seriously, you don't want to know the answer before time, right? Let's just... wait

this is actually not me to write a lot in a day. I usually keep it in my head, avoid myself from blabbering too much about what's in my head. (It is her who posted a lot in a day =D). but well, I don't feel so good right now, so I write

so I write about... social networking I guess

thanks for those who write good things on their account. You don't know how much I appreciate that, even it was only a single sentence or maybe as long as a paragraph. You don't know how those words you make and type could be a cure for my mood swing, my mood booster.

You don't know how it feels like when you feel, only by reading the words, that there are people who are on your side, who have the same point of view with you, who will encourage you to moving on through the hard days.

Thanks for making a little curve in my face, I hope you can see that but if you don't well, I just let you know then.

And for someone who always get me confused about his intention in making statuses or comments, I promise you I won't ask for more, I won't looking back on your page and ended up being messed up. You have your own life so live it, I will try to live mine without disturbing yours. It's not like we were living in different worlds then or in the future, but sometimes you have to wait until you know the answer.

I have to wait until I know the answer or better, forgetting all the things =D

two top song (finally updating my playlist):

1. Raincoat - Kelly Sweet

And I've been sleeping in
For way too long
Mmm, wake up, enough's enough
Yeah, those days are gone

I'm gonna throw out my raincoat
Mmm, I hope it's all right
Gonna go find me a rainbow
And hang it up in the sky
Blues pass me by

2. Believer - Christina Milian

'Cause I'm a believer
I know that I can make it
No matter what they say
So I'm a believer
The future is now
It starts today

lagi butuh SANGAT BUTUH orang yang bisa diajak curhat untuk meluruskan pandangan dan memberi motivasi


kenapaaaaa sih gue ini? Apa yang gue lakuin nggak sesuai dengan apa yang ada di kepala gue. Bilang nggak aja susaaaah banget rasanya. kenapa? kenapaaa?

temen gue pernah bilang, "temenan itu sama siapa aja,"

pada kenyataannya, nggak banyak orang yang bisa seperti itu. Gue nggak nyaman dengan orang-orang yang tipenya beda jauh sama gue lalu gue bilang kalo gue nggak temenan sama dia. I guess that's fair enough.

lain soal kalo gue udah berteman lama terus belakangan ketauan kalo dia nggak segitu baiknya.

I don't ask for perfection, I ask for sincerity. That's the only thing I ask for a relationship called friendship.

jadi kalo sekarang ada seorang temen yang udah lama gue dengerin ceritanya dan ternyata dia malah nyakitin temen gue yang lain, men, I don't approve that.

yang gue percaya, kita emang nggak boleh temenan sama sembarangan orang karena berteman toh berarti dua hal, diwarnai atau mewarnai. Apa gue yang akan ikut seperti kebanyakan orang (which I hope I won't) atau gue yang mengajak mereka ke hal-hal yang menurut gue baik dan benar.

tapi kalo maksudnya mau bikin gue marahan sama temen gue yang lain, mau bikin hubungan temen gue dengan temennya yang lain kacau, please I really don't approve that one.

Apalagi kalo pake bohong segala

jangan pake alesan kalo setiap orang do make a mistake. Friends do mistake that are tolerable, not those that not.

please, behave yourself if you called yourself a friend. we really need a break now

entah kenapa sepertinya gue selalu terseret-seret ke dalam masalah temen gue ini. Padahal DEMI APAAAA gue udah bilang dari kemaren dari dulu malah, kalo gue nggak mau tau lagi. Gue beneran nggak mau tau lagi. Nggak ada hubungannya sama gue, kalo gue tau yang terjadi pastilah solidaritas antar mahasiswa arsitektur perempuan yang kasian sama temennya.

Gue nggak mau jadi orang yang seperti itu dan yang kejadian sama gue malah itu.

Masalahnya godaan untuk denger cerita secara lengkapnya akan sangat besar dan bertambah-tambah dengan keinginan untuk mengetahui kejadian selanjutnya. Gue ingin sekali tidak mau tahu tapi kayaknya semua orang bikin gue jadi tahu

(sekarang gue masuk tahap denial -__________-")

kemaren ngobrol sama temen, udah kesel to the max tuh tiba-tiba mikir, kok gue bisa segitu marahnya ya sama seseorang yang bahkan ngobrol sama orang itupun gue jarang, cuma karena cerita-cerita temen gue doang. Kok gue bisa ngejudge orang itu seakan-akan gue yang dijahatin langsung, bukan temen gue.

Temen gue bilang, "cewek itu emang lebih percaya sama omongan temennya sendiri tentang seseorang,"

tapi kan gue bukan cewek kebanyakan! <-- gue ngebayangin diri gue sendiri berjubah dan mengepalkan tangan *oh men! Ga penting! SKIP!

Dan hey, kenapa juga gue harus percaya sama omongan temen gue sendiri? Gue lebih penasaran lagi sama maksud si orang yang kita kira jahat itu ke temen-temen gue.

You know, the world will be more easier if I can resist the temptation to pay more attention into this kind of thing. The world WILL BE MUCH MORE EASIER

so make it happen, fit. don't get stuck. THIS IS NOT EVEN IMPORTANT

Udah lama banget mau nonton film ini, akhirnya kesampean juga setelah kemaren tayang di Trans TV, langsung tiga hari berturut-turut *nyengir lebar

bagi yang belum tahu, ini film lama, tapi gue baru nonton (telat seperti biasa) tapi gue udah lamaaaa banget pengen nonton dan ceritanya emang bagus banget!

inti ceritanya adalah tentang Jason Bourne (Matt Damon) seorang pembunuh bayaran dari organisasi rahasia badan intelejen pemerintah Amerika yang tiba-tiba kehilangan ingatannya mengenai jati dirinya. Ia lalu menghabiskan tiga tahun waktunya untuk mengungkap siapa dirinya sebenarnya sekaligus persekongkolan orang-orang yang menjerumuskan dirinya ke dalam dunia pembunuh bayaran tersebut.





Kenapa film ini harus ditonton menurut gue,

1. Ceritanya bagus dan nggak ngebosenin. You may find it hard to turn your head from the screen.
2. Great casts
3. Matt Damon di situ oke banget. meeen dia cool dan super smart.
4. Adegan aksinya entah kenapa gue suka banget. Yang bagian mereka tembak-tembakan, martial arts, maupun kejar-kejaran. Yang paling gue suka pas kejar-kejaran di Tangier, waktu agen Desh mau ngebunuh Nicky Parsons dan akhirnya Parsons ketemu sama Bourne. Gue juga suka adegan pas Bourne dan Ross berusaha ngehindarin tim yang mau ngebunuh mereka di stasiun kereta api.
   
5. Adegan favorit gue itu kayanya setiap Jason Bourne nelepon Pamela Landy. Kata-kata terakhirnya sebelum nelpon selalu nunjukkin kalo dia ada di dekat situ, but somehow invisible to everyone.
6. Shooting nya di banyak negara dan kantor intelejennya demi apaaa bikin gue pengen jadi detektif (kalo gue nggak jadi arsitek dan nggak perlu jadi pembunuh bayaran tentu saja. Badan intelejen kayak gitu pastinya the biggest stalker on earth =D)
   

Most of the scenes are my favorite, terutama karena semua scene nya nunjukkin kalo Jason Bourne ini bener-bener udah dilatih sampe saat amnesia pun instingnya adalah untuk bersembunyi dari musuh.

Dan entah kenapa di film ini Marie, cewek yang nolongin Jason Bourne (atau lebih tepat lagi pada awalnya terpaksa nolongin) di awal film, mati di film kedua, tragically. Kayak waktu Trinity mati pas nganterin Neo di The Matrix yang terakhir.

Again, this is a WORTH WATCHING movie. yes, berarti sekarang tinggal nonton Ocean's! *paling cepet liburan mendatang kalo ke Bandung karena mau dikasih DVDnya, makanya yang bapaknya kerja di trans tv, tolong minta diputerin dong. terimakasih yaaa =D

I was doing my paper when I remember that metro TV had a world cinema program and my father was accidentally left the TV on in that channel.

I was crying so hard because of this great movie


gue nggak nonton dari awal sih, tapi oke, jadi begini ceritanya.

Frankie is a nine years old boy, a deaf kid who is also a champion lip reader. He moved often with his family which is only his mom and his grandmother. He writes to his dad often. His dad sails throughout the world, at least that was shown by the world map and the flag attached on his room.

Actually, his father is not really sailing but his mother made him believe that. He actually writes a letter to his mother and his mother writes back, pretending that it was from his father. Until one day, a ship named Accra, the one that his father supposed to sail with, came to Glasgow.

One of his friend made him bet to gave all of his stamp collection if his father didn't come. He wrote it on his next letter and his mother try to find a man to be his father only for a day, she came to his friend and told her that she'll pay for it.

The friend of his mother found a man who was suitable for the job. They met and his mother tell this man about Frankie. She even gave her letters Frankie had wrote all this time. Finally, they made an agreement that he will came to the house and then went to watch the football game.

At the first time, the man didn't really want to do that. And when Frankie saw him, he wasn't really sure himself. But then this man gave Frankie a book he had ever wrote in one of his letter, Frankie immediately gave this man a hug and they went watch the football game.

Everything went smooth until this man told his mother that he wanted another day with Frankie. After some yelling, they finally agreed that they were going to met again the next day. So Frankie finally have another day with the man he thought as his father.

Meanwhile, the real father of Frankie was really sick and going to day in several days. He wanted to see Frankie but his mother told him that she won't let Frankie met him. But she told Frankie that he got a message from his father that he was really sick and that he wanted Frankie to know that he loved him so much. Frankie draw a figure of sea horse for his father and his mother gave it to a nurse, along with a photo of Frankie, to a nurse in the hospital. She made sure that Frankie's real father really see that before he died.

Finally Davey Morrisson died. Frankie knew about it and he looked really sad about that.

One day, his mother went to the post office to check if Frankie wrote another letter for his dad just in case. Surprisingly, he did. He wrote a lot about how much star he got at school and that he was on the football team now. At the end of the letter, he wrote that his real dad had died about two weeks ago and that he hope that the man that pretended to be his dad in two days will come again to see him.

So he actually had known about that all the time.

And I can't stop crying, this one just sooooo amazing.


These are just a few of my favorite lines and scene.

Lizzie (Frankie's mother) : Who the hell do you think you are? Who gave you the right to come in here and behave like this?
The Man : You did.

Nell (Frankie's grandmother) : He doesn't need lies in the letter. He needs flesh and blood

Frankie's letter to his father : If you can't see me, that's fine. I understand

The Man to Lizzie : You have to trust somebody someday

when the man was going to say goodbye to Frankie, Frankie asked him if he was coming back. The man said no. And then Frankie opened a box and took a small sculpture of sea horse out of the box. He gave that to the man and he insist that he have to take it. They did a pinkie swear. Oh men, I burst into tears.

another was when the man and Frankie were throwing stones to the lake. The man gave Frankie a stone that would bounce. Frankie didn't throw it, he kept it.

this is a WORTH A WATCH movie. what I like the most about the movie is :

1. This is an English movie. Englishmen and their accent are cool. I looooove it
2. The casts are brilliant (apart from their good looks, their act were excellent)
3. The emotions of the casts were brought the viewer (oh well, maybe it's just me) to the story. You don't have to write a lot of dialogues, you just need a bunch of brilliant actor and actress

oh men, maybe I'll download this movie from the internet. More about the movie, click here, here, and here.

pit, belom mulai mulai juga nih sejarahnya?
*nyengir lebar

maaf ya, sekarang saya mau ngerjain PA dulu. sejarah ntar maleman aja. besides, there is something I really want to write here...

I'm actually missing my old times when the assignment is not so full that my day will be so hectic, when I can watch two full episodes or more of Japanese drama 'Atashinchi no Danshi' or 'Hachimitsu to Clover', when I can go to the bathroom between classes or whenever I feel like in my former school, when I think that not studying in a free time is a sin...

yeah, that old times had gone already

entah kenapa tadi mikir, kapan yaaa kira-kira bisa bener-bener having quality time, bareng temen saya yang nun jauh di sana (lebay), hanging out, maybe watch some korean dramas, or more, talking about how's life have been these days...

I'm missing the old times so bad, but you know, no matter how hard I try, I could never turn back the time, so why don't I just stand up and go forward, maybe there will come another time to remember

"dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yg diusahakannya." (Q.S. 53:39)

karena baca post ini saya jadi mikir. oh iya ya, yang selama ini saya pegang teguh dan ketahui itu kan saya harus mengembalikan apa-apa yang saya hadapi pada aturannya. pada pedomannya.

kuliah udah mulai nih. dan tentu saja hari-hari awal ini akan diisi dengan semangat-o-meter 100% dan janji untuk nggak nunda-nunda tugas. jujur aja, awal kuliah selalu terasa menyenangkan dan tugas-tugas yang ada selalu dianggap sebagai tantangan baru yang harus dilewati untuk mencapai ke tingkatan setelahnya.

sejujurnya saya lagi banyak pikiran. masih ngerasa kurang. sangaaaaaat kurang. mendadak takut apa-apa yang saya kerjakan selama ini nggak ada nilainya sama sekali. terus liat twit adik kelas yang di quote di atas.

dia ngetwit ayat al qur'an men. betapa jauhnya saya dari hal itu sekarang.

dan emang lagi pas banget keadaannya. saya merasa kurang, karena saya nggak usaha. oke mungkin kurang usaha. keadaan saya tidak akan berubah kalau saya sendiri tidak berusaha. jadi itu yang akan saya azzamkan pada diri saya sendiri. mengusahakan untuk yang terbaik yang saya bisa lakukan. mengusahakan agar apa-apa yang saya lakukan bernilai di mataNya, nggak cuma di mata makhlukNya, mengusahakan agar setiap usaha saya membawa saya ke arah ridhoNya.

saya yakin saya bisa. saya punya potensi yang sama seperti yang diberikanNya kepada semua ilmuwan fisika, semua arsitek terkenal, semua mujahid yang berjuang di jalanNya. yang membedakan adalah usaha yang saya lakukan.

karena yang membedakan manusia di hadapanNya bukan kaya miskin, profesinya, atau status sosialnya. Yang membedakan adalah amalannya.

Ya Allah, lindungilah aku dari godaan setan yang terkutuk dan jauhkanlah aku dari api neraka.

amin

karena sekarang ini, shaum ramadhan menurut saya agak bergeser makna menjadi tradisi tahunan, padahal ada tujuan dan target yang harus dikejar dari ramadhan. target taqwa. banyak yang ngerasa bahwa Ramadhan ya gitu-gitu aja, repeated routine satu tahun sekali.-fulki fadhila

Ramadhan berakhir dan yaaaa yang kemarin sebenernya gue benar-benar melenceng jauh dari target awal. Mana yang katanya mau khatam al qur'an dan tarawih penuh? mana yang katanya mau bikin ramadhan ini jadi waktunya untuk mengevaluasi diri?

malu sekali menyadari betapa bersemangatnya gue saat awal ramadhan, dan bagaimana semangat itu menguap seiring dengan kelelahan yang muncul akibat aktivitas yang menumpuk. Puasa bukan halangan untuk beribadah, sama sekali bukan, apalagi halangan untuk aktivitas lainnya. Kalau gue bisa keheranan ngeliat orang dengan gampangnya buka puasa kalo dia ngerasa sakit perut, gue harusnya heran sama diri gue sendiri yang mungkin pahala puasanya berkurang terus setiap harinya karena menunda-nunda dan nggak terbersit sekalipun keinginan yang sama seperti saat Ramadhan baru dimulai.

potongan yang gue ambil dari blogpost temen soal evaluasi ramadhannya menohok gue. Sangat menohok.

Apa gue melakukan hal yang sama dengan orang-orang lainnya, puasa menahan hawa nafsu dan lapar semata?

Kalo ya, apa gue masih ingin jadi orang yang sama 11 bulan ke depan (kalau gue dimampukan untuk menjalani 11 bulan ke depan itu)?

Apa gue mau menjadi orang yang biasa saja?

yes, my favorite yellowcard, once again

real life ain't no fairytale somebody just thought I should know

after my last holiday I feel a lot happier and more excited about my third term, and also a bit sad about something.

if anybody asked me, when was your last cry? I would say it was this morning
if anybody asked me, why? then I would say that I don't know why, I just feel like crying and there I was burst into tears.

confusing, eh?

I don't think so. sometimes there are feelings, you don't know how to name it, that have to be going, you should let it out in any possible way, no matter how hard to describe what kind of feeling was that you have to let go.

and after letting go, it will feel easier to hold on to the real life. It will be much easier to say that real life ain't no fairy tale. It will be much easier to listen to the heart about what to do or not to do. It will be much easier to realize that it takes time to heal

"healing takes time honey. Gak bisa secepat itu. Harus terus diupayakan"

saat lo bilang gue harus bisa ngelupain ini, atau gue harus mau move on, atau gue nggak mau ketinggalan sama teman-teman yang lain, yang harus lo lakukan adalah melakukannya saat itu juga. melupakannya saat itu juga, move on saat itu juga dan mengejar saat itu juga. gue sangat percaya itu sulit, dan gue percaya juga ada prosesnya.

tapi bahkan kalau lo nggak mencoba untuk melakukannya saat itu juga, prosesnya nggak akan dimulai.

hidup isinya banyak. nggak cuma hal-hal seperti ini aja, ayo jadi kuat, berjuang, dan bertahan untuk hal lain yang lebih penting dari ini!

temen gue kemaren abis curhat, boys problem.

something I've tried so hard to avoid actually but it always seems to be around.

temen gue itu galau karena satu dan lain hal. Rrrr, satu dan lain hal yang sangat berbeda dengan apa yang gue alami sebetulnya, tapi impactnya yang kurang lebih sama lah ya. jadi galau moody dan segalanya deh. ga enak banget!

yang beda menurut gue adalah cara menyikapinya, kemaren-kemaren ini tiba-tiba gue dapet pencerahan dengan cara yang tidak terduga (dan sebaiknya tidak gue ceritakan). kawan, ternyata galau itu pilihan.

mensikapi sesuatu secara cerdas itu nggak melulu pake perasaan, tapi juga pake logika. coba bayangin, apakah kalo kita galau terus nasib berubah? tentu tidak. jadi ya ngapain juga jadi galau. Besides, it is only a state of mind. Try to say that you are not lose to the feeling then you'll be the winner, as simple as that.

Jangan merusak diri sendiri dengan berlarut-larut dalam kegalauan kawan, masih banyak hal yang bisa dikejar. semangats!

beneran deh, teman-teman saya adalah orang-orang yang worth a wait.

even for a lifetime, kalo nggak bisa kali ini pastinya akan ada waktu yang lainnya. itu yang sejak tadi saya ulang-ulang. biar nyerep ke otak, turun ke hati dan akhirnya ikhlas. karena segala sesuatu memang yang menentukan itu Allah.

dua puluh enam orang bukan jumlah yang sedikit untuk dikumpulkan, tapi juga bukan jumlah yang tidak mungkin. kami tiga tahun bersekolah di kelas yang sama, bukan hal yang mustahil untuk berkumpul kembali, meluruskan motivasi dan berbagi pengalaman masing-masing, bukan sekedar nostalgia yang ujungnya malah keinginan untuk memutar waktu kembali.

the world is moving on, and we're looking forward, not turning back.

karena teman-teman yang baik menurut saya bukan dinilai dari seberapa menyenangkan mereka dulu, tapi seberapa berhasil kenangan tentang mereka berubah menjadi semangat untuk berbuat dan menjadi orang yang lebih baik lagi.

we only live once. we take every moment to remember, we share the spirit to fight on, we holding back when the time comes, and we meet again when everything is done

love you all dear high-school fellows, thanks for being such a high-spirited friends ever

I love reading sooo much. I read almost everything (except horror) dan setelah gue dapat uang jajan yang banyak, gue mulai menabung untuk beli-beli bahan bacaan, apalagi setelah gue mulai bisnis =D gue pernah jualan satu minggu dengan hasil uang jajan mingguan yang utuh yang terus dipake buat beli PDBnya Sitta Karina yang baru keluar. Untuk buku setebel itu saat gue SMP, tentu saja harganya mahal, terutama karena gue nggak dikasih uang khusus untuk belanja buku.

Karena itulah gue sangat menjaga buku-buku gue, diplastikin semua dan nggak boleh ada yang ditekuk bukunya atau dilipet-lipet halamannya. Orang kalo mau minjem buku sama gue pasti dapet wanti-wanti yang sama dan kesannya gue nggak mau minjemin bukunya banget. tapi yaaa demi nggak rusak, kaaan... nggak enak banget loh ngeliat buku lecek sama orang, apalagi buku favorit yang biasanya kita bela-belain beli dengan usaha sendiri.

anyway, biasanya gue baca novel fiksi doang. kadang-kadang juga buku self help atau kisah nyata. Yang sering juga gue baca adalah komik, tapi untuk yang ini gue sangat jarang beli karena selain biasanya komik itu berseri (means gue harus punya budget untuk ngumpulin semua serinya yang biasanya terbit secara berkala, padahal gue bukan orang yang suka menabung) dan juga karena harganya mahal untuk ukuran bahan bacaan yang bisa dibaca dalam beberapa jam.

tapi pengecualian buat komik yang dibuat sama Megumi Mizusawa =D

nggak inget juga kapan gue pertama kali suka sama mangaka ini, tapi pas SMP gue malah punya nama jepang segala (sungguh kenyataan tidak penting) : hikari mizusawa. itu artinya gue udah mulai baca komiknya Megumi Mizusawa sejak SMP. kayanya sih yang pertama gue baca itu toe shoes, belom selese pula bacanya.

Pas SMA, gue baca satu komiknya Megumi Mizusawa lagi, yang judulnya Flowerly Dress (Ohana Moyou no One-Piece), komik yang ini adalah komik favorit gue sepanjang jaman SMA (disamping eyeshield 21!). entah kenapa gue nggak pernah bosen baca yang ini, mau diulang sebulan sekali, setiap hari, atau selese baca langsung ulang lagi pun gue nggak bosen juga. sayangnya, gue nggak pernah nemu orang jual atau punya komik ini selain pas gue SMA itu, udah niat mau difotokopi malah komiknya (sangat niat) yang untungnya nggak jadi.

Pas kuliah, ceritanya gue liburan lebaran pulang ke Bandung dan main bersama beberapa temen SMA gue. Kami lalu berangkat ke toko buku diskon yang baru buka (kalo ada diskonnya kami pasti tahuu =D) nah di situ akhirnya gue nemu komiknya Megumi Mizusawa yang ketiga, Caramel Diary. Yang ini juga ceritanya seruuuu sekali, sama kayak si Flowerly Dress itu, gue bisa baca berulang-ulang tanpa bosan.

Nah, terakhir banget, karena masih penasaran sama Megumi Mizusawa, akhirnya gue cari-cari komiknya di tempat jual komik murah di deket kampus. Demi apa yaaa komik lama yang berseri itu disatu-satuin jualnya harganya EMPAT RIBU RUPIAH satu komik, huaaaah sangat menyenangkan sekali bukan belanja di sana, ya udah gue tanya sama abangnya, ada komik Megumi Mizusawa nggak, karena ternyata karya terakhir dia aja keluar 1999 (sebelum akhirnya keluar lagi 2010) jadi emang susah banget nyarinya.

Tapi ternyata adalaaaah, komik 4 seri lengkap judulnya Secret Princess (Naisho no Princess) yang harganya jadi cuma ENAM BELAS RIBU RUPIAH bayangkan itu kawan-kawan, jaman sekarang, segitu cuma dapet satu komik! Ya udah, pas lagi break Seni Rupa gue pergi ke tempat jual komik itu cuman buat ngejemput komiknya (setelah gue nabung dan bilang sama yang jualnya kalo gue bakal beli jadi tolong disimpenin dulu).

Komik-komiknya sebenernya ceritanya gitu doang sih, selalu happy ending pula (at least yang udah gue baca) tapi gatau guenya yang hopelessly romantic atau pathetically romantic atau happy-ending kinda person jadi ceritanya selaluuuu gue sukaaaa banget =D

ya begitulah ceritanya soal Megumi Mizusawa. Anyway, kalo ada yang berminat jual komik flowerly dress asal harganya reasonable kasih tau saya yaaa terimakasih =D

lagi emosi jiwa

di UI kalo mau milih mata kuliah kan sistemnya online, ya. Nah, gue udah registrasi online itu sejak kira-kira semingguan yang lalu, jam 9 lebih dikit dengan emosi jiwa juga soalnya pagenya error terus jadi harus selalu di refresh dan didoain. Bayangin, gue udah mantengin komputer dari jam setengah 8-an, udah buka SIAK juga, tulisannya masih : maaf anda belum bisa mengisi IRS karena waktu registrasi belum dimulai atau sudah selesai

ya udah, gue tungguin.

begitu jam 9 ya gue refresh dong page nya biar muncul pilihan mata kuliahnya. itu langsung error lah, gue sampe pusing sendiri, ngesms temen-temen gue yang ternyata nasibnya sama juga sama gue. Padahal gue cuman mau pilih satu mata kuliah duluu, mata kuliah pilihan yang kapasitasnya cuman 30 tapi direbutin sama hampir seratusan orang (sekarang kapasitasnya ditambah jadi 50) jadi ya udah begitu bisa kebuka pagenya, gue langsung pilih mata kuliah pilihan itu terus IRSnya disimpan, jadi aman =D

perjuangan yang itu berakhir bahagia

sekarang tahap dua, minta tanda tangan PA buat IRSnya. Temen-temen gue udah pada disetujui tuh IRS nya, means mereka bisa langsung cetak IRS lalu pergi ke PA masing-masing dan minta tanda tangan lalu liburan dengan tenang. Nah gue sama temen-temen gue yang satu PA entah kenapa susaaaaaaaaaah banget minta disetujuin doang, kirim pesan ke PA nggak dibales, SMS pun baru kemaren karena kita nggak dikasitau nomernya (cerita kenapa kita dapet nomernya itu lain lagi =D). Sukses banget bikin jadwal gue berantakan dan harus ngampus TIGA HARI BERTURUT-TURUT tanpa kepentingan yang banyak, jadi kayak dateng tanda tangan pulang. FUUUUUUUUH emosi nggak jadinyaaaa?

Belum lagi belakangan ini gue kalo ngampus bawaannya bad mood langsung pengen pulang. Yang harus disalahin diri gue sendiri sih karena terlalu sensi (seperti biasa) ARGH rasanya langsung pengen tanggal 22 jadi gue bisa CABUT KE BANDUNG UNTUK LIBURAN =D

yayayayayaya gue mau liburan lagii ke banduuung senangnyah

yaudah ya, karena mau ngampus jadi gue mau nyelesein undangan dulu. undangan apaaa? nanti gue post lagi aaaah hahahaha

HAPPY HOLIDAY!

stalking adalah kegiatan yang, well, sadar atau nggak sadar, sengaja atau nggak, sering gue lakukan. apalagi sekarang ada anak baru fufufufufuf dasar baru mau tingkat dua!

kadang-kadang penasaran aja gitu ya, orang lagi ngapain, ngomongin apa sama siapa, single apa nggak (really, kadang-kadang gue juga penasaran aja soal ini), punya blog atau nggak, kalo punya blog tuliannya bagus nggak, ngobrolnya sama siapa aja, omongannya tentang apa, dan seterusnya dan seterusnya.

gue juga suka stalking, pas gue sadar lagi nge stalk orang, di facebook misalnya (karena accont twitter gue sepi dan memang gue biarkan seperti itu =D) semuanya sudah terlambat kawan biasanya entah gue udah melanglang buana ke orang lain dan itu artinya gue jadi stalker untuk beberapa orang sekaligus, atau gue jadi galau kare mikir "what is his/her intention actually?"

yang pertama sering muncul, dan begitu pula yang kedua. sadly.

dan akhirnya hari ini gue menemukan alasan kenapa gue sebaiknya tidak stalking dengan super serius dan sering-sering.

1. Privasi.
   oh iyaaa tentu saja gue sangat sangat sensitif sama privasi gue sendiri. buku harian, tulisan-tulisan galau di blog, notes yang isinya personal reminder tapi bisa jadi konsumsi sebagian orang (note that, sebagian bukan semua), atau status-status facebook yang kadang-kadang cerminan perasaan gue huhuhu. Gue sangat aware soal comelnya facebook, bahwa kalo gue curhat soal temen kuliah gue ke temen SMA gue di wall nya, bukan berarti temen kuliah gue bisa nggak tau. Nah, coba deh sekarang harusnya gue mikir, enak nggak sih kalo kira-kira hal-hal yang nggak pribadi-pribadi amat itu, tapi mungkin akan mengganggu kalo diketahui sama orang lain, diliat-liat sama orang lain. Tentu tidak bukan. sekalipun gue nggak tau, tetep aja nggak enak. Gimana kalo tiba-tiba ada orang yang seharusnya nggak tau tapi jadi tau dan ngomongin di belakang. tentu sangat tidak enak, bukan. Entah kenapa dari dulu gue yakin, kalo gue nggak mau diperlakukan secara tertentu oleh orang lain, pertamanya harus gue dulu yang nggak ngegituin orang lain. Oh well, kalo gue mau privasi gue dihargai, walaupun gue nggak bisa meminta orang untuk menghargai privasi gue since it was on the internet, at least i'm not disturbing others privacy, right?
2. Menjaga Hati.
   Believe it or not, seringnya abis nge stalk satu orang spesifik (see i'm being specific here) gue malah jadi galau. bertanya tanya pada diri sendiri, "APA DEH MAKSUDNYA INI ORANG NULIS STATUS BEGINI?" atau "HAH DEMI APALAAAAAH?" atau "GUE PENGEN TAUUU BANGET INI STATUS BUAT SIAPA SIH MAKSUDNYAAA?". gue nggak tau ada yang ngalamin gitu juga nggak, tapi kalo ada ya itu dia isyaratnya, we really have to stop stalking if it means we hurt ourselves more. Lagipula menjaga hati dan pikiran dari buruk sangka adalah perbuatan yang baik, kok =D
3. Supaya Nggak Dikerjain.
   Yang ini kisah nyata. Kemaren gue baru dapet nama-nama anak 2010, karena tingkat keingintahuan yang tinggi didukung oleh fasilitas yang memadai dan waktu kosong yang melimpah, gue carilah FB anak-anak baru itu satu satu. Awalnya berjalan lancar, karena gue bukan stalker yang pro jadi ya cuman asal, "oh itu ada fb nya oke deh." dan "wah, dia punya blog juga, liat deh, siapa tau nulis soal kegiatan kemaren". akhirnya gue kena batunya pas ngeklik salah satu web address yang ada di fb yang gue temuin. gataunya address itu ngelink ke web page yang ngerjain gue. setelah gue klik mozilla firefox gue ke restore down abis itu pindah-pindah ke kanan ke kiri. Setelah berhasil gue klik tombol close, yang keluar adalah berjuta juta dialog box! Sial, bukan? Gue udah ngeri laptop bokap kena virus aja tuh, untungnya gue punya siasat pintar, gue matiin aja laptopnya =D

Ya jadi begitulah kira-kira, three big reasons why I shouldn't stalk. Mungkin berbeda di tiap orang, tapi hey, I just want to share =D cheers!

waktu itu ada temen nanya ke gue, "Fit, kenapa sih kok lo pake kerudungnya dipanjangin?"

seriously, gue terbiasa bersekolah di sekolah Islam pas SD dan SMA, waktu gue sekolah di sekolah negeri pas SMP, temen-temen gue nggak ada yang nanya ke gue. Gue dan kerudung udah kayak jus alpukat pake susu kental manis coklat, really, itu bukan pertanyaan yang biasa ditanyakan ke gue. biasanya orang bakalan nanya, "mulai kapan lo pake kerudung?" yang akan gue jawab "dari TK," terus ntar temen-temen gue, "hah? ya ampuuun lama banget!"

pertanyaan itu adalah pertanyaan yang paling paling paling gampang, tingkat kedua gampangnya biasanya, "Fit, ngapain sih lo pake kerudung?" well, untuk yang ini biasanya gue jawab dengan, "yah, selain emang wajib, gue udah dibiasain juga sih dari kecil," tapi untuk lebih lengkapnya, gue setuju dengan salah satu post yang gue temukan saat blogwalking, bisa dilihat di sini.

pertanyaan temen gue yang tadi, yang kenapa kerudung gue dipanjangin, bukannya digaya-gayain diiket atau semacamnya seperti kebanyakan orang sebenernya sempet bikin gue speechless selama beberapa saat, bukan karena gue nggak tau jawabannya, tapi lebih karena gue bingung gimana cara menjawabnya.

membahas kerudung untuk perempuan, terutama sama orang-orang yang belum berjilbab, menurut gue adalah hal yang agak sensitif. menurut gue, itu karena mereka biasanya nggak sadar sama kewajiban itu. ya, pake jilbab itu wajib loh, cuman biasanya banyak yang mikir nggak sewajib puasa gitu kali, ya. gue nggak ngerti deh definisi wajibnya gimana. Memakai penutup kepala yang menutupi aurat itu wajib, gue ulang lagi, wajib seriusan wajib, dan aurat itu bukan cuma rambut ya, tapi juga lekuk tubuh orang.

waktu itu gue bilang ke temen gue, "gue pake jilbab dipanjangin soalnya emang harusnya begitu, kalo diiket atau diangkat-angkat nggak nutup dong. percuma deh,"

dan temen gue itu menemukan pertanyaan yang lebih menantang lagi, "terus kenapa ya banyak yang pake kerudungnya diangkat-angkat?"

nah loh, yang kali ini bener-bener bikin gue speechless why oh why? tentu saja nyuruh temen gue itu buat nanya sendiri ke orangnya sama sekali tidak menyelesaikan masalah, jadi gue cuma bilang, "yah itu sih mungkin belom tau aja."

jawaban yang sama sekali nggak bikin gue sendiri puas. temen gue itu berhasil, sangat berhasil menyentil fenomena yang memang terjadi di sekitar kita, pernah denger orang bilang pake kerudung tapi kayak nggak pake? ya, that happened. pake kerudung tapi bajunya ketat, atau pake kerudung tapi nggak sampai ke dada, pakai kerudung tapi nggak jaga sikap.

pake kerudung adalah lebih dari sekedar menutup aurat lo, menurut gue, pake kerudung adalah personal reminder, yang ngingetin gue untuk berlaku sesuai dengan apa yang sudah diwajibkan atas gue. pake kerudung berarti lo harus jaga sikap lo sama lawan jenis, atau membuat batas-batas tentang apa yang boleh lo lakuin saat lo bergaul dengan orang lain. Seriously, pake kerudung bukannya membatasi diri lo untuk melakukan apapun, lo boleh bergaul dengan siapa saja, asal masih dalam koridor yang benar, yang diharuskan atas kita semua berdasarkan Islam.

Gue kenal dengan orang-orang hebat di tempat kuliah mereka masing-masing yang jadi koordinator kegiatan buat mahasiswa baru, misalnya, atau aktif di jurusan dan di kenal banyak orang karena hal yang positif, mereka berkerudung dengan benar, dan bergaul dengan benar, berkerudung nggak bikin lo nggak bisa menjalankan amanah, bukan?

temen-temen gue banyak yang bilang mereka ingin berkerudung, tapi mereka mau ngebetulin sikap dulu (bahkan artis-artis pun bilang begitu di infotainment, tapi ya biarinlah ya, artis ini, gue nggak peduli juga mereka mau ngomong apa huh!), sejujurnya gue nggak setuju sama excuse ini, seperti yang sering gue alami, saat kita menunggu waktu yang tepat untuk berbuat, seringkali waktu yang tepat itu justru nggak datang. kenapa nggak kita yang kejar? justru kerudung itu yang kita jadikan personal reminder untuk diri masing-masing, bukannya kita bakalan malu, ya, kalo berkerudung tapi nggak bersikap seperti orang yang berkerudung?

temen gue pernah bilang, "gue juga kacau kok Fit, orangnya, tapi ya gue pake kerudung dulu aja,"

gue yakin, lebih banyak yang akan menghargai saat lo mulai untuk merubah diri lo sendiri. pake jilbab, untuk kebanyakan orang, adalah lompatan yang luar biasa besar, tapi bahkan manfaatnya lebih besar lagi.

kalo ada yang kurang setuju bisa kasitau gue yaa, nggak bermaksud untuk ngomong sesuatu yang ribet-ribet, cuma ingin berbagi sesuatu berdasarkan sudut pandang gue pribadi =D