unsaid but hopefully well written

Dua minggu terakhir saya ngobrol sama beberapa teman dan akhirnya berkesimpulan, people judge anyway.

Teman saya yang pertama, with a bit arrogance, bilang sama saya kalo sebaiknya temen saya yang lain urusin aja dulu kuliahnya baru ngurus hal yang lainnya. Pada awalnya mungkin, kalo ada yang denger, pasti mikirnya ini orang sombong banget. Ngeremehin orang banget, nggak liat usaha orang banget. Toh urusan yang mau diurusin juga penting. Kenapa harus bawa-bawa kuliah segala? Dua urusan ini berbeda, kan?

Lalu temen saya yang lain, di kesempatan yang berbeda, bilang, kalo maksud temen saya yang pertama ini sebetulnya adalah mempertanyakan integritas si orang yang disuruh kuliah ini. Being a dictionary freak, I look it up on dictionary and found that

integrity means the quality of being honest and having strong moral principal

Segitu pentingnya kah apa yang kita tunjukkan ke orang lain? Penting. Karena mata fungsinya untuk melihat. We see even before we hear. That's why there's a saying don't judge a book by it's cover.

But people judge anyway.

People see who we are even before listen to what we have in mind. Gimana mau didengar atau kenal sama orang lain kalau, misalnya, masuk kuliah jarang, mainnya sama orang yang itu-itu aja, ditanya kuliah gimana jawabnya ngasal, dan lain sebagainya. Lebih jauh lagi kalo ngakunya orang Islam. Lalu gimana orang lain mau mengenal Islam kalau yang ditunjukkan sama orang Islamnya adalah yang berantakan, nggak jelas, dan seenak-enaknya.

People judge anyway, they don't want to know are you sick, angry, have some issues, anything at all. When people judge it will come down to a label of yourself . I'm not saying that it is better to be poker faced, manis kesana sini, dan nggak punya pendirian. People judge, so let's make them form a good opinion, not the ones that is disapproving. We judge people anyway, so let it stay in our heart and keep in mind that people should have their own issues.

Jadi apa kover itu penting? Penting. Penting sekali. Supaya kita bisa punya kesan pertama yang baik, professional, dan nggak diremehin orang. Dan ini sebetulnya urusan sepele. Urusan datang tepat waktu, urusan pakaian, dan urusan tingkah laku. I do judge books by its cover literally, I think I do the same with people and so does people with me. Vice versa. People judge anyway, it's our choice to let them see only the best of we are.

I have weird addiction to lines. People's dialogue, lyrics of a song, words on a novel, et cetera. Things Annabeth said to Percy or how Taylor Swift define 22 : it's miserable and magical.

lem paling oke buat gini adalah lem fox. uhu juga sih, tapi susah ngeleteknya. kalo lem korea yang belinya di kereta gitu paling sakit, jangan sampe kena tangan.

[source]

qul khairan au liyasmuth. berkatalah yang baik atau diam.

Satu hal yang selalu diulang-ulang bunda, berkatalah yang baik atau diam. Awalnya ngomong ini karena sebagai 4 bersaudara, kami suka berantem kata-kataan di rumah. Tapi setelah dipikir-pikir, sebenernya nggak butuh kata-kata bahasa arab semacam ini untuk percaya bahwa menjaga ucapan itu penting. There are instances out there, dari satu ucapan yang diinterpretasikan berbagai orang, acara infotainment aja sekarang udah banyak banget. Satu ucapan bisa mengundang banyak hal, yang baik maupun yang buruk.

Saya sendiri merasa beruntung karena diajarkan seperti ini sejak awal. Not that I'm not talking harsh sometimes but still in most cases, I feel it improper. Saya pernah dengar ada anak SMP ngobrol sama temennya dengan kata-kata kasar nggak perlu yang diselipin di antara ucapannya. Bahkan banyakan kata-kata kasarnya daripada kata-kata yang mau dia ucapkan. Keras-keras pula ngomongnya. Isn't it disturbing? Gimana kalau di sekitar ada orang tua dan ada anak kecil. Memang bukan ditujukan ke mereka, tapi kan tidak sopan dan bisa jadi justru ditiru sama anak-anak kecil itu.

Karena sekarang sedang Ramadhan, yuk coba latih diri, menjaga lisan. Saya pernah baca begini :

Sesungguhnya shaum adalah tabir penghalang dari perbuatan dosa. Maka apabila seseorang dari kamu sedang melakukan shaum, janganlah ia mengucapkan sesuatu yang keji dan janganlah ia berbuat jahil. Dan seandainya ada orang lain yang mengajaknya berkelahi atau menunjukkan cercaan kepadanya, hendaklah ia berkata, "aku sedang melakukan shaum"

Bukannya sayang kalau sudah menahan lapar dan haus kurang lebih 13 jam, mendisiplinkan diri sholat 5 waktu, rajin tarawih ke masjid, dan berbuat baik membantu ibu menyiapkan makanan sahur dan berbuka, tapi pahalanya berkurang hanya karena tidak menjaga lisan?

Ramadhan itu bulan pembiasaan, bulan yang baik, dan bulan dimana Allah dengan royal membagi-bagi pahala pada orang yang mengerjakan kebaikan. Bismillah. Semoga Ramadhannya berkah! :)

Beliau... mengatakan bahwa mereka semua dapat menjadi a better person sesuai dengan kemampuan dan kelebihannya masing-masing. Nara yang playboy dan genius, Reno yang supel dan fleksibel, Inez yang cantik dan lembut, Bianca si pembela kebenaran yang tomboy, dan Diaz... yang dingin dan penyendiri.
Yeah rite, batin Diaz dalam hati dengan lesu. Menjadi a better person dengan gue yang kayak gini, apa bisa? - sitta karina

bagi yang belum baca bisa baca di sini