kangennya ngomong doang

April 20, 2014

Di sela-sela leyeh-leyeh long weekend, saya scrolling contact whatsapp. Iseng. Tidak bermaksud apa-apa, tapi kemudian saya teringat, sedang ada yang berubah.

And I can't decide whether it was for the better because I started to see things not in black and white, but from what people see, this particular change may not be a good one.

Saya senyum miris sendiri, begini nih kalo kangennya ngomong doang. Cuma buat bahan chatting whatsapp/Line/facebook doang. Kangennya ngomong doang tapi nggak usaha. Siapa yang tahu, saat saya lagi mikirin seseorang dan mikir, "aduh kangen banget nih. Tapi gue ini-itu-ini-itu," sebenarnya orang yang lagi saya pikirin itu lagi butuh temen ngobrol. No, not even temen ngobrol, mungkin cuma butuh presence orang lain yang bisa bikin dia nggak ngerasa sendirian.

Apa susahnya, ketik sms; "apa kabar? kalo aku ke deket-deket sana, kita ketemu, yaaa :)" lalu saat weekend, bukannya mikir udah capek kerja lima hari penuh dan mau istirahat aja; bangun dan pergilah, janjian. Mungkin bukan selamanya buat orang yang saya samperin, tapi mungkin juga buat saya sendiri.

To grasp the happiness I might not found in daily basis when I'm too busy looking at the whole picture. Macam Alyo ngerekam Kalin buat jadi cadangan energi. Friends work that way too.

Lain kali, kangennya jangan cuma ngomong doang ya, Fit.

Noted now.

You Might Also Like

4 comments

Blog Archive