pernah denger quotes yang kira kira bunyinya begini :

never use people mistake as an excuse for your wrong doing

hmm mungkin nggak setepat itu ya quote nya, tapi kira-kira begitulah isinya.

Seharian kemarin gue merasa melakukan itu. instead of pleading guilty, gue malah membenarkan perbuatan gue dengan berpikir bahwa sebelum gue, orang-orang juga melakukan hal yang sama dengan gue. bahkan dengan alasan yang lebih nggak bisa diterima daripada gue.

Gue pikir dengan begitu gue yang benar dan mereka yang salah karena nggak ngerti keadaan gue saat itu. Tapi ternyata dengan berpikir seperti itu gue malah merasa sangat salah. Langsung deh parno; ngejudge semua orang marah sama gue lah, gue emang nggak cocok di sana makanya jadi ada masalah kayak ginilah, dan buruk sangka-buruk sangka yang lain.

Kalau gue telaah lagi, kalau gue rewind lagi seluruh kejadian kemarin. Sebenernya alasan yang ada bisa jadi cuma buatan gue doang karena pada dasarnya gue males berada di sana. Kebetulan gue punya urusan lain jadi gue bisa meninggalkan urusan gue di tempat lain. Ya, gue lari dari urusan gue, lalu mencari pembenaran dari kesalahan gue dan yang selanjutnya terjadi adalah gue di teror sama perasaan bersalah gue itu.

Semua ini terjadi kemarin, bahkan perasaannya masih bertahan sampai sekarang, karena satu hal kecil.

Pada akhirnya gue sampai pada satu kesimpulan bahwa satu-satunya yang bersalah di sini adalah gue.

Perasaan dimusuhi oleh orang lain di lingkungan gue yang sekarang, yang beberapa kali gue rasakan juga, bisa jadi punya jawaban yang sama dengan yang terjadi sekarang ini.

Ya, ya, ya kesimpulan gue masih sama. satu-satunya yang bersalah di sini adalah gue.

Gue desperate sementara orang lain mungkin bilang : 'Fit, you think too much'

Gue bilang, gue desperate karena gue nggak tau bagaimana caranya untuk mengembalikan ini semua jadi yang seharusnya.