Pernah nonton SpiderMan lah yaaa. Pernah dong, kan diulang-ulang terus di televisi. I'm not a big fan of this spider-hero. Malahan bukan penggemar film pahlawan super begini juga. I only watched it because it's on TV, almost every holiday and in every superhero-movie weeks.Harry Osborne memang ganteng dan ceritanya Sand Man yang mau dipisahin sama anaknya juga sedih, but those are ot the part that moved me. One of those part is that Peter is Harry's best friend and Harry hates SpiderMan for killing his father, and a quote.

With great power comes great responsibility

Baru inget hari ini kalo ada seseorang yang pernah ngomong hal yang, kurang lebih, sama dengan maksud quote di film SpiderMan itu. Dan ingetnya itu karena tiba-tiba khawatir. It's funny how some thing could remind you of another not-related-thing. But that's what happening.

Waktu SMA, pernah gak sih ada aturan gak boleh keluar malem, gak boleh bawa ini ke sekolah, gak boleh ini gak boleh itu.

Karena dulu SMA jauh dari rumah, dan tinggal di semacam asrama, I did experiencing that kind of thing. Curfew, larangan untuk bawa-bawa macem-macem, dan lain-lainnya. Jelas lah ya, as a high school student at that time, gue kadang suka bandel. Pulang kesorean, atau bahkan kemaleman, tanpa alasan jelas, bawa macem-macem dari rumah yang sebenernya nggak boleh dibawa, dan lain-lainnya.

And it's almost two years before I finally understand the reason behind those rules.


With great power comes great responsibility. Dengan dibolehin macem-macem, tanggung jawab yang gue emban juga jadi lebih berat.

Pulang malem kemana? Ngapain aja? Sangat perlu atau nggak? Manfaat apa nggak? Bikin capek dan lalai amanah? ibadah nggak? Yakin nggak dapet RidhoNya?

Tau teorinya tapi nggak dilaksanain itu kan percuma, ya? Kayak kalo lagi ngerjain soal fisika. Tau banget kalo ini tuh soal tentang Gerak Jatuh Bebas misalnya, tapi lupa rumusnya. Nggak bisa dikerjain dong soalnya. (dan kenapa ini tiba-tiba rumus fisika --")


With great power comes great responsibility. Nggak cuma larangan-larangan itu sih sebenernya. Contoh lain deh, dilulusin ke jurusan pilihan pertama. Great responsibility, kan? Gimana caranya ngebuktiin kalo I deserve this, it's not just my luck. Oke, yang ini nabok diri sendiri bolak balik.

"And We charge no soul except [with that within] its capacity, and with Us is a record which speaks with truth; and they will not be wronged. (23:62)"

yaudah deh, ngerjain UAS lagi ya :)