Keluar Rumah

September 11, 2013

I remember this part from Ika Natassa's Antologi Rasa. Adegannya Keara dan Ruli ngobrol dan sama-sama setuju kalau kerjaan mereka adalah sesuatu yang mereka lakukan between weekends, to keep them alive, to afford their living if I have to make it simple.


Jadi ceritanya ada yang bertanya, setelah wisuda, what's next?

I already have plans, lanjut sekolah, kerja, ikut penelitian dosen, mungkin leha leha di rumah, dan lain-lainnya. Saya sudah melewati satu fase paling galau, paling merasa nowhere to go, paling hilang dan sebagainya. Lalu, setelah sebuah proses berpikir, bertanya-tanya, dan lain sebagainya, saya sampai pada satu kesimpulan bahwa kalau saya tidak bergerak, maa saya tidak akan kemana-mana. Dan satu hal paling mudah untuk bergerak adalah dengan pergi ke luar rumah. Banyak hal yang bisa dilakukan di luar rumah, dan yang menurut saya paling mudah, adalah untuk belajar.

Jadi, meskipun setelah 5 hari keluar rumah saya nggak bisa lagi download Running Man dan Appa Odiga begitu versi english sub nya rilis, saya tau seharusnya saya bisa buat keluar rumah ini jadi worth it. Meskipun setelah itu saya sadar bahwa untuk jadi arsitek saya mungkin masih butuh 10 tahun lagi, saya sudah memulai proses belajarnya dari saat ini. Dan meskipun badan rasanya patah-patah, iri setengah mati sama semua orang yang bisa sampai rumah sesuka hati, saya tahu, akan ada sesuatu yang menanti saya setelah ini semua.

Semoga keluar rumah versi saya bukanlah sesuatu yang saya lakukan in between my weekends just to afford my living. Semoga pergi pagi pulang larut ini selalu bisa saya maknai dan pelajari.

"Karena amanah tak pernah salah memilih pundak" Maka untuk hal-hal yang terasa berat ingatlah bahwa tiap amanah hakikatnya adalah bimbingan, tiap sentinya adalah pembinaan. Jangan kalah, nikmatilah. Karena proses pendakian bukanlah tentang puncak, tapi bagaimana tetap berusaha untuk menapak - sms hanifa
Semoga segalanya berkah. Aamiin.

dan untuk si hanyip, teman sms-an paling yahud sejagat raya dari mulai ledek-ledekan siapa yang masih nonton Dora dan Diego sampai pesan-pesan tentang hidup. Jazakillah. I couldn't ask for more than this kind of friendship, than that precious chance of meeting :)

You Might Also Like

0 comments

Blog Archive