King!
July 08, 2009yes.. akhirnya gue balik lagi ke bioskop.
seriously, seperti yang pernah gue bilang di postingan sebelumnya, i'm not really into movies on theater, hari ini juga tadinya gue udah nggak mau ikut karena gue males keluar rumah.
iya emang, di saat semua orang dying ingin liburan keluar, gue malah menghindari keluar rumah. gue bukan orang yang seneng keluar, pengennya di rumaaahhh aja, leha-leha sambil baca buku atau nonton atau tidur. Sounds boring? Well, it's actually not that bad, daripada ngabisin uang nggak keruan kan mendingan di rumah aja..
nah ternyata acara nonton film ini adalah acara keluarga, jadi sebenernya gue nggak rugi-rugi amat kalo ikut, kan dibayarin (hehe..) tapi tetep aja, sesiangan, setelah gue mandi sekitar jam 11, gue tidur siang, berharap gue nggak usah ikut.
tapi akhirnya toh gue pergi juga. dan menikmati juga acara jalan-jalannya, terutama karena kita makan pizza. yeeeah! i LOVE pizza sooo much. pokoknya Pizza Hut itu oke selamanya..!
setelah makan, baru deh kita nonton King di bioskop. nah, itulah intinya. I'm going to review the movie now...
so, I've watched one of Kick Andy's Episode about this movie. I feel like oh, wow, here's another different kind of movie. Maksudnya selama ini kan bioskop biasanya kalo nggak film horror ya film drama-romantis. okelah, kadang-kadang ada film misteri-misterian, tapi ntar ada bunuh-bunuhan atau tembak-tembakannya, AAARGGGHH! Pokoknya bioskop itu bukan pilihan deeeh!
anyway, back to my review.
actually, the idea of the movie is great. Tentang perjuangan seseorang yang suka bulu tangkis tapi kayaknya dapet tekanan dari mana-mana dan jadinya nggak berharap bisa kemana-mana. Gue suka sama tokoh Raden yang kayaknya baiiiikkk... banget sama Guntur. Pokoknya friendship is above everything! Gue juga suka sama Guntur yang walaupun awalnya agak cengeng dan ambekan akhirnya bisa dapet pelajaran dari didikan keras bapaknya. He should be proud for having such a great father.
Akting pemainnya menurut gue... oke.
Tapi tetep aja ada beberapa hal yang menurut gue agak nggak essensial di film itu. Yang pertama adalah keluarganya Michelle. Pas di Kick Andy (if I'm not mistakenly remember) kalo nggak salah keluarganya Michelle itu pindah ke kampung Guntur karena ibunya punya masalah dan berniat untuk nenangin diri di sana, tapi menurut gue, latar belakang cerita itu nggak disampaikan di film. Dan masih dari Kick Andy, harusnya ibu Michelle sempet nggak suka sama Michelle yang main bareng Guntur dan Raden, tapi nggak ada juga tuh di filmnya, atau kalaupun ada, gue nggak ngerasa gambar dan skripnya cukup mendukung untuk bagian itu.
soal tokoh-tokoh lainnya... well, they're enough to describe about one small village that still hold the feeling of solidarity, not an individuality.
Tapi pesen dari film ini cukup oke menurut gue. Mudah-mudahan aja anak-anak di Pelatnas yang nonton film ini bakalan dapet suntikan semangat yang cukup untuk mengharumkan nama Indonesia lagi di dunia bulu tangkis.
Okelah, gue memang nggak senasionalis itu, gue bahkan nggak nasionalis sama sekali (I hate indonesia, most of the time..) tapi melihat they're back to the track should be great. I refer they to the athletes.
so, King's a worth watching!
0 comments