ini foto langit di sunter loh.

hari Kamis kemarin akhirnya gue sampai di sunter (setelah nyasar di Senen, hmm jangan tanya kenapa) dengan niat mulia mengunjungi biro arsitektur. yang nggak tau Sunter ada di mana, let me tell you, Sunter ada di ujung dunia.

hari ini tadi sore, gue buka facebook dan menemukan status temen gue berbunyi seperti ini :

Mundur bukan berarti menyerah tapi mempersiapkan untuk menyerang..

yang bikin status ini adalah orang yang sama, temen SMA gue, yang setelah lulus SMA agak-agak jadi inspirasi buat gue. Waktu itu dia dateng ke acara ngumpul-ngumpul buat nyemangatin adik-adik kelas kita yang mau UN dan SNMPTN (alhamdulillah angkatan di bawah gue LULUS 100 % =D) dan saat ditanya kenapa dia bisa terus belajar buat persiapan buat UN dan SNMPTN taun lalu, dia bilang itu karena dia punya semangat nggak mau kalah.

kata-kata itu sangat ngena buat gue. dulu dan sekarang. my favorite quote from him.

ya, semangat nggak mau kalahnya dia, dan mundur untuk persiapan menyerangnya bikin gue (saat menulis ini) inget kalau gue punya SETUMPUK TUGAS yang belum gue mulai sama sekali, padahal besok udah hari minggu.

belakangan ini gue banyak mundur, bukan untuk bersiap-siap menyerang, tapi untuk alasan lain yang selfish dan unimportant. benar-benar melenceng dari apa yang sudah ditanamkan ke gue sejak SMA, kuliah untuk ibadah, kuliah untuk dapat sesuatu, untuk melakukan tugas, bukan sekedar dapat IP bagus, hura-hura, dan punya temen banyak.

gue belum punya semangat itu, semangat untuk nggak mau kalah dari orang lain, demi hal yang positif.

He prove it right. dia lulus UN, SNMPTN, dan SMUP, sekarang kuliah di PTN and become a very different person, in a good ways (at least on facebook, i haven't seen him in a while since i got back to my hometown, but i believe he is)

gue ingin masa depan gue secerah langit di sunter yang gue foto kamis kemaren.
gue ingin punya semangat nggak mau kalah
gue ingin mundur untuk bersiap-siap menyerang
gue ingin lupa sama hal-hal kecil nggak penting yang membuat gue jadi egois dan nggak penting juga
gue ingin ketemu sama temen-temen SMA gue dengan wajah gue yang dulu, bukan yang udah diwarnain sana sini setelah kuliah
gue ingin buat bunda dan ayah bangga sama apa yang menjadi tujuan hidup gue
gue ingin banyak hal, tapi pertama-tama gue ingin punya semangat yang sama seperti temen SMA gue itu.


alhamdulillah gue punya teman yang super dan sangat inspiratif (never miss anything so bad like I miss them right now!)