IPA atau IPS?
July 09, 2010selain anak-anak ITB yang mungkin galau galau soal jurusan kemarin (lihat post ini) ade gue yang baru naik kelas 11 kemaren juga sepertinya agak galau. Karena dia udah harus mikir sejak mau semester dua malah.
hmm IPA atau IPS?
iye sih telat bener kalo mau milih lagi kan udah mau masuk ajaran baru. tapi yang mau gue bahas bukan soal lo milih yang mana.
karena dari pengalaman, banyak orang yang masing menganggap kalo masuk IPA itu oke, masuk IPS, hmm... ntar dulu deh.
Bukan maksud apa-apa sama anak-anak yang masuk IPS sekarang karena toh gue nggak mikir seperti itu, setelah duduk di bangku SMA selama tiga tahun dan belajar di kelas IPA selama 21/2 tahun (karena mulai dijurusin kelas 10 semester 2), gue tau kenapa ada kelas IPA dan kenapa ada kelas IPS.
Ada kelas IPA dan IPS itu bukan karena ada anak-anak yang pinteeeeer banget dan ada anak yang gak bisa ngikutin pelajaran dengan baik. kelas IPA dan IPS itu ada untuk mengerucutkan minat anak-anak SMA yang udah mau kuliah. Masa lo tertarik jadi dokter tapi nggak pernah suka belajar biologi? Atau masa lo mau jadi akuntan tapi nggak punya kemampuan akuntansi? Itu kan agak-agak aneh yaaaa...
Mindset yang menurut gue berkembang sekarang adalah anak-anak pinter akan pergi ke kelas IPA lalu jadi dokter, kuliah di elektro atau malah bisa pindah juga kuliah di akuntansi dan ekonomi, sedangkan sisanya ya silakan ke kelas IPS lalu nanti berbagi tempat di kampus dengan anak-anak IPA yang mendadak pindah ke jurusan IPS.
Padahal bukan seperti itu. Gue yakin banget kalo semua orang pikirannya kayak gitu ntar anak-anak kelas IPS bisa jadi nggak dihargain sama sekali, padahal bener-bener nggak seperti itu seharusnya. Pengalaman gue di SMA mengajarkan bahwa anak-anak IPA adalah anak-anak yang nggak tahan kalo harus ngapalin istilah akuntansi atau sosiologi, sedangkan anak-anak IPS adalah anak-anak yang justru berbakat di bidang itu tapi mungkin nggak minat sama kimia atau fisika.
Semua orang punya kelebihan mereka masing-masing, bukan berarti kalau di IPS mereka nggak punya kelebihan. Gue sayang banget sama temen-temen gue di kelas IPS yang jumlahnya cuman 9 orang dan sangat sangat sangat berprestasi sampe dua tahun berturut-turut menang lomba akuntansi se jawa barat. Malah ada yang lolos sampe tingkat apa tuh olimpiade ekonominya. Dan gue yakin contoh di sekolah gue ini cuma contoh kecil, banyak banget anak-anak IPS lain di sekolah lain, yang jurusannya suka dianggap sebelah mata tapi prestasinya selangit.
Jadi, bukan masalah masuk di jurusan apa lo sekarang hai anak-anak SMA, entah itu IPA atau IPS, yang jadi masalah adalah gimana caranya lo ngembangin diri lo dengan baik di kelas itu. Mulai sekarang jadikan pilihan lo IPA ATAU IPS. dua duanya sama meeen tempat lo ngembangin diri lo untuk masuk kuliah nantinya =D
Karena gue mengalami, gue melihat anak-anak yang interest untuk masuk IPS kadang suka ditentang sama keluarganya karena ada mindset seperti itu.
Untuk yang naik kelas 11, yang naik kelas 12, yang mau siap-siap pilih jurusan kuliah, berpikirlah seperti ini : dimanapun lo berada, itulah tempat paling baik yang bisa bikin lo lebih berkembang lagi.
HAPPY HOLIDAY!
0 comments