khawatir berlebihan
August 02, 2010dari SMA kayaknya deh, entah kenapa sampai sekarang gue masih suka merasa seperti itu
khawatir berlebihan
terutama masalah bersosialisasi sama orang lain karena jujur, gue adalah orang yang moody, short-tempered, dan lebih sering nggak puas sama kerjaan orang lain. Karena sadar dengan hal itu, ujung-ujungnya gue merasa khawatir berlebihan, takut orang nggak suka dengan apa yang gue buat, dengan apa yang gue lakukan atau katakan, dan dengan gue secara keseluruhan.
terkadang, supaya cepet, gue suka ngebiarin maunya orang. lebih supaya gue nggak jadi orang yang suka menuntut. gue lebih suka tidak terlibat, berdiri di belakang, kalo bisa nggak ngapa-ngapain atau membantu sebisanya. pendeknya, gue ingin terlihat menyenangkan, ingin terlihat nggak banyak ikut campur tapi nurut. hmmm, banyak maunya banget. jaim banget nggak sih kalo gini keitungnya? gue sih mikirnya begitu. this is one part of me I'd like to change.
Karena gue sadar betul, perasaan itu muncul karena gue khawatir berlebihan terhadap pendapat orang lain. Gue terlalu memikirkan apa kata orang lain terhadap gue sementara belum tentu apa yang mereka bilang benar.
Gue khawatir berlebihan, takut tidak disukai oleh banyak orang hanya karena gue nggak seperti mereka. padahal balik lagi, we live in one place called earth, which is full with different people and characteristic. I may not fit one person but I may fit to another.
Kalau gue terus khawatir berlebihan seperti ini, gue nggak akan maju. Padahal itulah yang harusnya gue lakukan saat ini.
Go for the truth, the wrong won't stop.
No one wait when they're about to change the world. the right time will not come when you wait. Ayoooooo semangat!
0 comments