ada garis yang sangat tipis. sangat tipiiiiis sekali antara percaya diri berlebihan dan mampu mengemban amanah

ada garis yang lebih tipis lagi antara bersikap ambisius dan berani berkomitmen

gue merasa sangat bimbang di saat yang lain maju dengan mudahnya, nggak mikirin soal apa kata orang. Toh mereka menilai dengan subjektif, seobjektif apapun mereka merasa *kata dosen sejarah loh ini

masih terpengaruh sama orang lain? itu udah nggak jaman. sekarang jamannya untuk berkembang. Satu keputusan besar yang nggak diambil padahal bisa jadi bermanfaat itu bakalan bikin nyesel di kemudian hari. bukan cuma karena iming-iming isi CV yang bertambah, tapi pengalaman dan pelajaran yang akan didapat setelahnya.

gue cuma berharap ini artinya siap untuk berkomitmen bukannya mengejar ambisi karena merasa terlalu percaya akan kemampuan diri. Yang baik-baik semua datang dari yang menciptakan, yang buruk datang dari yang diciptakan *ini kata ayah temen gue

tujuan dan tugas gue bisa jadi lebih dari apa yang ada di hadapan gue sekarang. Dan memang gue ditempa untuk mengerjakan yang lebih dari ini. Apa jadinya kalo yang ini aja nggak mau usaha, masa yang lebih gedenya mau ditinggalin gitu aja. Apa dong bekasnya dari masa pembinaan yang selama ini gue ceritakan dengan bangga sama orang lain?

this is difficult, yet is is not something I can't get through. Kalo kita memang nggak bisa menilai secara objektif seperti kata dosen sejarah gue, paling tidak gu sudah mencoba untuk itu =D