Ramadhan : tentang menjaga lisan

July 15, 2013

[source]
qul khairan au liyasmuth. berkatalah yang baik atau diam.
Satu hal yang selalu diulang-ulang bunda, berkatalah yang baik atau diam. Awalnya ngomong ini karena sebagai 4 bersaudara, kami suka berantem kata-kataan di rumah. Tapi setelah dipikir-pikir, sebenernya nggak butuh kata-kata bahasa arab semacam ini untuk percaya bahwa menjaga ucapan itu penting. There are instances out there, dari satu ucapan yang diinterpretasikan berbagai orang, acara infotainment aja sekarang udah banyak banget. Satu ucapan bisa mengundang banyak hal, yang baik maupun yang buruk.

Saya sendiri merasa beruntung karena diajarkan seperti ini sejak awal. Not that I'm not talking harsh sometimes but still in most cases, I feel it improper. Saya pernah dengar ada anak SMP ngobrol sama temennya dengan kata-kata kasar nggak perlu yang diselipin di antara ucapannya. Bahkan banyakan kata-kata kasarnya daripada kata-kata yang mau dia ucapkan. Keras-keras pula ngomongnya. Isn't it disturbing? Gimana kalau di sekitar ada orang tua dan ada anak kecil. Memang bukan ditujukan ke mereka, tapi kan tidak sopan dan bisa jadi justru ditiru sama anak-anak kecil itu.

Karena sekarang sedang Ramadhan, yuk coba latih diri, menjaga lisan. Saya pernah baca begini :
Sesungguhnya shaum adalah tabir penghalang dari perbuatan dosa. Maka apabila seseorang dari kamu sedang melakukan shaum, janganlah ia mengucapkan sesuatu yang keji dan janganlah ia berbuat jahil. Dan seandainya ada orang lain yang mengajaknya berkelahi atau menunjukkan cercaan kepadanya, hendaklah ia berkata, "aku sedang melakukan shaum"
Bukannya sayang kalau sudah menahan lapar dan haus kurang lebih 13 jam, mendisiplinkan diri sholat 5 waktu, rajin tarawih ke masjid, dan berbuat baik membantu ibu menyiapkan makanan sahur dan berbuka, tapi pahalanya berkurang hanya karena tidak menjaga lisan?

Ramadhan itu bulan pembiasaan, bulan yang baik, dan bulan dimana Allah dengan royal membagi-bagi pahala pada orang yang mengerjakan kebaikan. Bismillah. Semoga Ramadhannya berkah! :)

You Might Also Like

0 comments

Blog Archive