day 11 : lari dari kenyataan

February 09, 2011

hari ke 11 bohongan. okeee I've been so busy back then, andaikan anda semua masuk studio gue. hahaha. ya begitulah, so this is the 11th day!

lari dari kenyataan adalah term yang gue dan beberapa temen gue gunakan untuk menyebut salah satu di antara kami kalo ngeskip studio lalu seharian nggak bisa dihubungi. biasanya hal ini terjadi setelah satu hari penuh kegalauan tidak produktif, atau bisa juga tanpa ada kabarnya lebih dulu. yang paling ngeselin dari orang yang lari dari kenyataan adalah, kadang, di saat itu dia sedang sangat sangat dibutuhkan. bisa dibilang dia ngeduluin mood daripada kebutuhan orang-orang di sekitarnya. tidak sejalan dengan pelajaran ppkn waktu SD bukan?

yah, maksud gue nulis tentang hal ini adalah, kadang-kadang kita punya tanggung jawab besar. kita dipercaya sama orang-orang di sekitar kita sebagai orang yang capable. tapi saat itu juga kita merasa bahwa kita nggak se-capable itu, misalnya. kita ngerasa kalau entah kenapa tekanan yang dirasain itu menekan terlalu kuat sampai kita sendiri bingung apa itu namanya. dan saat itu, rasanya satu-satunya yang pengen dilakuin adalah kabur ajalah. ngeskip studio, matiin hp atau apalah itu caranya, yang penting bisa bebas dari tanggung jawab itu selama satu hariii aja.

gue sendiri merasakan bahwa ide untuk 'lari dari kenyataan' ini sangat tempting. tapi entah kenapa, perasaan bersalahnya lebih bikin gue takut daripada ketenangan temporer itu.

dan ya, yang mau gue bilang adalah, hadapi aja.

hadapi aja, apapun itu konsekuensinya, apakah lo akan kekurangan waktu sosial lo bersama teman-teman, apakah tugas kuliah lo akan keteteran, apakah lo kemudian dinilai tidak secapable sebelumnya. hadapi aja. toh dunia berputar, and so does the life.

karena skenario yang paling indah pastilah yang kita jalani sekarang, bukan yang lain-lain (apalagi skenario sinetron Indonesia. puhhh-lease!)

You Might Also Like

0 comments

Blog Archive