Dear Una,

April 29, 2013


Dulu, seorang kakak pernah bilang gini sama aku : "semakin banyak yang dibolehin buat kamu, bukannya semakin bebas, justru semakin banyak tanggung jawabnya,"

Sekarang, hampir tiap hari aku buka twitter dan facebook. Hampir tiap hari liat temen di kampus lagi ngapain, apa yang mereka share, lagi stalking apa desperate tugas, dan lain-lain. Semakin dekat sama media ternyata semakin mudah buruk sangka yah, Na. Semakin kepengen tau urusan orang, dekat sekali sama nyindir-nyindir no mention, sharing witty yet stupid lines that we don't really mean, dan curhat-curhat urusan pribadi. Waktu scrolling timeline berbanding lurus sama lemahnya tekad ngerjain tugas dan hal-hal lain yang harusnya lebih prioritas. Lebih sering sia-sia ya, jadinya.

Tapi aku harus bilang jazakillah khairan untuk kamu yang bikin account twitter dan facebook. Di tengah-tengah semua update, ada kamu yang seringnya bikin cerah hati, bikin senyum tanpa sadar, bikin inget lagi sama tujuan hidup. Bahwa Yang Maha Menolong dan Memberi itu bukannya mention balesan atau comment dari followers dan teman lainnya, tapi cuma Dia. Di tengah-tengah semua tweet beasiswa dari seluruh dunia ada kamu yang ngingetin lagi soal siapa yang sebenarnya punya kehendak dan memampukan. Bahwa mimpi semuanya sia-sia tanpa usaha dan ridho-Nya.

Buat aku, kamu contoh nyata dari omongan si  kakak. To make use of everything that is in our hand as best as we can, to share only the best, only to remind ourselves of everything that we should remember. Tetap seperti itu ya, Na. Karena katanya, kebaikan memang harus disebar. Sekecil apapun itu, harus disebar.

Semoga dengan kamu memberi, kamu diberi yang lebih lebih lebih banyaaaak lagi.

Semoga dengan kamu mengingatkan diri, makin banyak yang teringatkan juga.

Karena kebaikan memang seperti itu, ya. Nggak ngaruh kalo cuma untuk diri sendiri. Bahagia juga begitu, akan lebih bahagia kalau bisa sama-sama, bukannya sendirian.

Didoakan selalu yang terbaik buat Una. Yang meskipun udah jarang SMSan tapi tetap hadir dengan caranya sendiri. Yang meskipun jauh tapi tetap dekat dengan caranya sendiri.

Jazakillah.

Dan selamat ulang tahun :)

You Might Also Like

0 comments

Blog Archive