Belom ke Kuala Lumpur kalo belom ke Petronas

As much as I believe that I need to find my own path and interest, siapa yang tau kapan bisa balik lagi ke KL dan melihat langsung menara kembar ikon kota kuala lumpur ini. Jadi, rute hari terakhir adalah liat KL Tower, liat Petronas, lalu belanja oleh-oleh di Central Market dan Petaling Street.

Bus yang saya dan dua teman saya naiki dari Malaka sampai di Terminal Bersepadu Selatan sekitar jam setengah 11 siang. Belum jam makan siang, kami langsung melanjutkan perjalanan naik KTM ke KL Sentral untuk menyimpan barang di loker. Loker di KL Sentral ada yang RM 15, RM 10, dan RM 5. Kami bertiga waktu itu sewa 1 loker yang paling besar buat tas-tas ransel kami.

Setelah beres urusan titip tas, kami berangkat dari KL Sentral ke KL Tower. Turun di stasiun (lupa namanya apa) lalu jalan kaki. Cukup jauh, dan panas juga karena pas banget menjelang tengah hari. Tapi akhirnya sampai juga di pintu masuk KL Tower. Dari sini, kita bisa terus jalan sampai ke pintu masuk menara, atau tunggu shuttle bus yang rutin datang setiap 10 menit sekali.

Sampai di atas kami nggak ngapa-ngapain sih,  cuma foto-foto aja karena nggak beli tiket untuk naik ke atas. Katanya sih, view nya lebih bagus dari KL Tower daripada Petronas, terus harganya juga lebih murah. Info lengkapnya bisa dilihat di sini. Kalo nggak naik sampai ke atas, tetep bisa foto-foto di depan KL Tower, kok. Walaupun karena jaraknya deket banget jadi nggak keliatan towernya hehehe. Tapi view high rise buildingnya uwaaaaaaaaa :).

Setelah beres di KL Tower, kami jalan ke halte GOKL terdekat untuk naik bus ke Suria KLCC. Dari taman di bagian belakang Suria KLCC ini kita bisa foto-foto dengan latar belakang Menara Petronas. Tapi, sebelum foto-foto, kami makan dulu di bangunan sebelahnya, ada semacam hawker gitu, harganya lumayan dan yang jelas itu proper food. Udah capek makan fast food dan males nebak-nebak harga lagi soalnya, jadi makannya di tempat yang pasti-pasti aja.

Beres makan, kami lanjut solat di Suria KLCC lalu main di KLCC Park. Tamannya cantik banget, dan rame. Untunglah saat itu agak mendung jadinya main di luar juga nggak panas-panas banget. Katanya, kalau malem di sini ada fountain show nya, tapi kami nggak sempet liat sih.

Pulang dari Suria KLCC tadinya kita mau langsung ke Central Market, tapi keingetan kalo Finka mau mampir ke Supermarket buat beli kopi. Jadi kami mampir dulu naik KTM ke MidValley MegaMall. Di sini akhirnya beli oleh-oleh (mi rebus, teh, kopi, milo cereal... lain kali kayanya bakal beli oleh-oleh kayak gini aja deh biar nggak riweuh dan bisa abis kemakan ).

Balik dari Midvalley, kami sewa loker kecil satu lagi buat nyimpen oleh-oleh. Sekarang waktunya ke Central Market dan Petaling Street. Di sini cuma sebentar... selain karena sudah cukup malam, udah capek jalan kaki kesana kemari, juga karena kami sudah lewat daerah sini sebelum ke Melaka. Jadi, beres belanja, sekitar jam 9 malam, kami balik ke KL Sentral, solat, lalu membereskan segala barang-barang yang sudah kami simpan di loker sebelumnya.

Alhamdulillah tinggal satu course lagi : nginep di bandara. Nggak tau kenapa kayaknya saya obsesi banget nginep di bandara. Padahal mah ambil flight agak siangan aja gitu ya, jadi bisa nginep semalem lagi. Ya, intinya setelah selesai beres-beres sekitar jam 11 malam, kami jalan lagi ke tempat tunggu SkyBus yang akan mengantarkan kami ke KLIA2. Kalau sebelumnya sudah beli tiket, di tempat naik bus ini kita tinggal tunjukkin aja softcopy atau print out tiketnya, langsung bisa naik ke dalam bus deh.

Ngapain di KLIA2?

First thing first : makan KFC.

Begitu sampai bandara tadinya mau makan Subway, tapi karena mahal, jadi kami switch ke KFC. Setelah makan, gantian bebersih. Tips : Kalau nginep di bandara terus nggak nemu bilik mandi atau males nyari, bebersih pake tisu basah aja; lumayan seger lah daripada keringetan nggak puguh, kan?

Nah, habis beberes, kami sempat duduk-duduk di tempat yang memang khusus untuk orang-orang yang mau nunggu sambil tidur di bandara. Tapi setelah kelamaan nunggu dan pegel, akhirnya kami pindah ke McD. Lumayan, dingin-dingin nunggu sambil minum milo dan duduk di sofa. Finka sama Zahra sih sempet nyobain kursi pijet. di KLIA2, kursi pijetnya self-service, harganya cuma 5RM.

Nggak lama nunggu di McD, kami masuk ke gate. And that, concludes our KL Trip 2015. Alhamdulillah. Jakarta, here we come!