saya yakin bahwa saya adalah apa yang saya pikirkan. Karena itu saya memutuskan untuk menentukan batas versi saya sendiri mengenai hal-hal yang salah dan yang baik berdasarkan apa yang saya percayai. Tapi kemudian saya menemukan hal-hal yang bikin saya takut sendiri sama apa yang selama ini saya percayai.

saya takut mengingkari hal yang selama ini saya perjuangkan betul, yang selama ini saya anggap sebagai sesuatu yang paling benar.

Takut juga karena menemukan bahwa batas antara benar dan salah itu benar-benar tipis.

Karena itu saya jadi takut saya melebarkan batasan-batasan yang tadinya saya buat sendiri.

I believe, then I afraid.

Takut menjadi orang yang munafik, yang omongannya berkebalikan sama perbuatannya, takut menjadi seperti orang yang selama ini saya percaya...

I believe, then I afraid.