Seriously, this one is bugging me. Pertama-tama, pernah nggak naik angkot yang jendelanya kebuka. Terus, di tempat duduk yang jendelanya kebuka itu, duduklah penumpang yang rambutnya panjang dan digerai. Terus rambutnya terbang-terbang kena angin macem adegan dramatis di film-film atau video klip. Terus rambutnya kena muka kamu. I've been there. Di commuter line nggak ada sih kejadian kayak gitu. Angin AC nya kurang...
Kereta lengang di peak hour itu bukan mitos. nggak selengang ini sih. Tapi lumayan lah (sumber : x) Tapi ini khusus untuk yang naik depok turun tebet ya, karena rute saya sampe situ doang. Sebagian besar (walaupun saya nggak dapat sumber pasti persentasenya) naik kereta di peak hour karena memang jalurnya praktis menghubungkan Bogor sampai Jakarta. Bisa disimpulkan Depok-Tebet adalah jalur yang pasti...
things you don’t explain, things people just (d/w)on’t understand
going singapore August 23, 2014 Tom : This is my favorite spot Summer : This is? This is your favorite spot? Tom : Right here Summer : How come? Tom : I don't know. It's kinda hard to explain, I guess. or maybe, "... so special and rare and yours that advertising your affection feels like betrayal." ...
Disclaimer : The HASHTAG NAIKCOMLINE series does not decide what to do or not to do on the Commuter Line. I only share my experience and explain it from my perspective. Thank you :). Berdiri itu pegel is a common knowledge. Duduk juga pegel sih, coba aja tanya sama orang yang biasa mudik 40 jam ke Jawa Tengah (misalnya macet) atau Jawa Timur....
Post pertama setelah 3 bulan (terus orangnya udah mau stop (sementara) jadi pengguna comline). Kalo lagi nggak dijemput, saya naik kereta full trip sampe stasiun deket rumah. 9 atau 10 stasiun. Cukup lama, yaaa kalo keretanya lagi nggak ngebut 30 menitan mah ada lah. Dan berdasarkan pengalaman, kereta dari abis maghrib sampe jam 8-an masih mayan penuh tuh sama orang-orang kantoran. Saya biasanya...
Katanya nagging itu sayang. Kata siapaaaa? Katanya... The older the person gets, I think the more difficult it is to understand his/her mind in couples of try. Especially when we were too attached and start to, unconscioulsy, taking them for granted. Meet my grandfather, a person I called ompung my whole life, who consistently resisting to go to Jakarta everytime his children asked...